BPBD Kabupaten Pekalongan Terjunkan Alat Berat, Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Lebakbarang
BPBD Kabupaten Pekalongan terjunkan alat berat untuk mempercepat penanganan longsor dan pasca banjir bandang di Kecamatan Lebakbarang.-Hadi Waluyo-
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, Senin, 4 Maret 2024, tampak langsung memantau dampak bencana alam di wilayah pegunungan ini. Ia pun mendatangi satu persatu titik bencana di Kecamatan Lebakbarang.
Budi Raharjo mengatakan, bencana alam di Kecamatan Lebakbarang terjadi di Desa Tembelangunung, Desa Kutorembet, dan Desa Sidomulyo, pada hari Minggu, 3 Maret 2024. Akibat hujan lebat tersebut menyebabkan longsor di Desa Kutorembet, Tembelangunung, Sidomulyo dan banjir bandang di Desa Sidomulyo.
Disebutkan, dampak benacana alam itu menyebabkan jalan desa Sidomulyo longsor. Selain itu, banjir bandang di Desa Sidomulyo menyebabkan beberapa rumah warga rusak dan terdampak banjir itu.
Rumah yang rusak berat milik Sujarwo. Rumah ini dihuni 5 jiwa. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Rumah Kaswahyo yang juga dihuni lima jiwa mengalami rusak ringan. Kerugiannya sekitar 10 juta. Sementara itu, rumah Supawi, Kiin dan Dasim kemasukan material longsor, namun tidak ada kerusakan.
"Ada tiga ekor ternak sapi hanyut. Dua ekor milik Pak Sujarwo, dan satu ekor milik Edi Suroso. Sapi ini sudah ada yang ditemukan mati di Sungai Sengkarang di wilayah Karanganyar," katanya.
Dampak lainnya, dua sawah longsor, yaitu milik Winarso dan Nandar. Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan Jembatan Sidomulyo rusak ringan.
Disebutkan, BPBD Kabupaten Pekalongan telah memberikan bantuan logistik untuk korban dan membantu gotong-royong. DPU juga telah mengirim alat berat untuk membantu membersihkan longsoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: