Baru Punya Mobil Matic Inilah 7 Tips Merawat Mobil Matic dengan Mudah untuk Pemula, Dijamin Mesinnya Awet!

Baru Punya Mobil Matic Inilah 7 Tips Merawat Mobil Matic dengan Mudah untuk Pemula, Dijamin Mesinnya Awet!

Tips Merawat Mobil Matic dengan Mudah untuk Pemula--Youtube/dokter mobil indonesia

Kamu bisa melakukan pergantian oli mesin pada setiap minimal 10.000 km dan maksimalnya 25.000 km, sebab kondisi kesehatan mesin tergantung juga dari pergantian olinya.

Adapun fungsi dari oli transmisi sendiri cukup krusial, terutama pada mobil-mobil yang menggunakan transmisi matic model torque converter.

Hal ini karena sistem kerjanya, tergantung pada tekanan hidrolis yang ada di dalamnya, oleh karena itu kamu juga harus memperhatikan jadwal pergantian oli jangan sampai telat.

BACA JUGA:Berkelas! New Honda Beat 150 2024 Hadir dengan Banyak Keunggulan, Bikin Penasaran Konsumen Kira-Kira Apa Ya?

BACA JUGA:Cocok untuk Mudik Lebaran Inilah 5 Mobil Murah Irit dan Nyaman Dibawah 100 Juta, Gak Bikin Kantong Saku Kering

3. Memperhatikan kondisi transmisi

Tips merawat mobil matic dengan mudah yang selanjutnya adalah, dengan memperhatikan kondisi transmisinya, dimana transmisi merupakan salah satu hal terpenting dari mobil, khusunya mobil matic.

Oleh karenanya, kamu harus memberikan perhatian khusus pada transmisinya, yaitu dengan cara mengganti olinya secara berkala jangan sampai telat.

Pastikan juga menggunakan oli yang memiliki kualitas bagus, meskipun harganya lebih mahal, namun lebih baik untuk kondisi mesin mobil.

Hindari menggunakan oli-oli murah yang kualitasnya juga kurang bagus, sebab dapat mempengaruhi kondisi mesin menjadi cepat rusak.

BACA JUGA:Keren Maksimal! Inilah Mobil Wagon Mewah Murah Dibawah 100 Juta, Bisa Dibawa Mudik Ke Kampung Halaman!

BACA JUGA:Persiapan Mudik 2024! Inilah 5 Rekomendasi Mobil Bekas Honda Irit BBM dan Terbaik untuk Perjalanan Jauh

4. Menggunakan persneling dengan tepat

Berbeda dengan mobil-mobil manual, mobil matic memiliki pengaturan persneling yang berbeda, sebab jika menggunakan persneling tidak sesuai dengan fungsinya, maka cepat menyebabkan kerusakan.

Jika sudah terjadi kerusakan, tentu saja akan mengeluarkan banyak biaya perbaikan, sebab transmsi matic ini tidak sama seperti transmisi manual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: