Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng
Dukuh Reco memiliki sejarah yang menarik untuk dijelajahi-Aghistna Muhammad-
Hal tersebut menurut para peneliti menandakan bahwa tradisi mengolah batu sudah dikenal sejak lama di dukuh Reco.
Data dari penelitian arkeologi ini menguatkan cerita masyarakat setempat yang telah lama beredar.
BACA JUGA:Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah
Menurut cerita, zaman dahulu ada seorang Ratu dari Dieng yang seringkali memerintahkan masyarakat dukuh Reco untuk membuat arca dan kemudian mengirimnya ke daerah Dieng.
Ustaz Nuruddin yang merupakan pemuka agama di dukuh Reco juga membenarkan terkait adanya cerita ini.
Saat ditemui di kediamannya, bahkan beliau menambahkan ternyata pernah ditemukan jalan setapak di tengah hutan yang menghubungkan dukuh Reco dengan Dieng.
Masyarakat menduga jalan inilah yang menjadi penghubung masyarakat Reco dengan kerajaan yang ada di Dieng pada saat itu.
BACA JUGA:Awal Mula Terbentuknya Gunung Tidar Sampai Kisah Syekh Subakir Menumbali Pulau Jawa
BACA JUGA:Kota Pekalongan Daftarkan Jembatan Loji, Kantor Satwasker, dan Temuan 3 Arca sebagai Cagar Budaya
Berdasarkan data sejarah dan cerita masyarakat sekitar, menunjukkan bahwa dukuh tua di Kabupaten Batang ini sudah eksis sejak lama.
Hilangnya Arca di Dukuh Reco
Berdasarkan cerita dari Ustaz Nuruddin, dahulu arca-arca di dukuh Reco sangat dijaga dan disakralkan masyarakat sekitar.
Salah satu sesepuh yang berperan penting dalam menjaga arca tersebut adalah Mbah Kasiman, beliau adalah kakek dari Ustadz Nuruddin.
Saat itu Mbah Kasiman memang sesepuh yang dituakan atau ditokohkan oleh masyarakat dukuh Reco.
Di waktu-waktu tertentu ataupun saat ada hajatan, masyarakat yang dipimpin oleh Mbah Kasiman kerap menaruh sesaji di gubuk khusus tempat arca disimpan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: