Jadi Tradisi dari Tahun 1995, Masjid Nurul Huda Batang Sediakan 400 Porsi Menu Buka Selama Ramadan

Jadi Tradisi dari Tahun 1995, Masjid Nurul Huda Batang Sediakan 400 Porsi Menu Buka Selama Ramadan

BUKA BERSAMA - Jamaah masjid Nurul Huda Proyonanggan Batang saat berbuka bersama-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Masjid Nurul Huda BATANG kembali menggelar program buka bersama Ramadan kali ini. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini pihaknya menambah jumlah porsi makanan menjadi 300-400 porsi

“Ya itu adalah program khusus Buka Puasa Gratis sebulan penuh, yang telah digagas sejak tahun 1995 silam. Yang berawal dari niat meringankan beban duafa sekitar masjid, yang lambat laun makin meningkat menjadi ratusan piring,” kata Sekretaris Masjid Besar Nurul Huda Batang Rizal Fahmi saat ditemui di Masjid Besar Nurul Huda Batang, Kabupaten Batang, Minggu (17/3/2024).

Ia membenarkan, bahwa di tahun-tahun awal pengurus Masjid Besar Nurul Huda hanya mampu menyiapkan puluhan piring nasi beserta lauk ala kadarnya. Namun semenjak 10 tahun belakangan ini, para donatur kian giat mendonasikan sebagian rezekinya bagi umat.

Tahun lalu pihaknya hanya menyediakan sekitar 200 porsi nasi. Dan diharapkan dari tahun ke tahun jumlahnya bisa bertambah. 

BACA JUGA:Ngabuburit Berfaedah, Muda-mudi Ini Pilih Ngaji Kitab di Ponpes Al Munawaroh Klidang Lor Batang

“Ya dulu cuma bisa nyiapin 30 porsi nasi, sekarang alhamdulilah bisa nyampai 300 bahkan kalau lagi banyak-banyaknya yang donasi bisa 400 piring lebih, barakallah,” ungkapnya.

Saking banyaknya orang baik yang ingin "ngalap berkah" Ramadan, tiap harinya ada saja yang mengirimkan sebagian rizkinya ke pengurus masjid dengan harapan, kelak di akhirat nanti,akan memanen pahala yang berlimpah.

“Tak hanya kaum duafa yang menanti dengan penuh kesabaran, namun para musafir yang melintas pun mendapat keberkahan. Ketika suara azan berkumandang, menandakan waktu berbuka telah tiba,” jelasnya.

Jemaah maupun musafir segera menghampiri meja yang berisi menu yang nampak lezat itu. Mereka berurutan mengambil sepiring nasi itu dengan penuh syukur karena telah menyelesaikan tugasnya dalam menjalankan kewajiban berpuasa hingga petang hari.

Terpisah, salah satu musafir Surya Ahmadin yang sedang melintas di jalur pantura Batang, menuju Cilacap itu sengaja mampir untuk membatalkan puasanya hari itu.

Perasaan lega dan bahagia nampak terlukis di wajahnya karena seteguk teh hangat telah menghilangkan dahaganya seharian penuh. 

BACA JUGA:Mewah dan Berkelas! Inilah Rekomendasi Motor Listrik yang Cocok untuk Ngabuburit, Dijamin Nggak Ketinggalan

“Alhamdulillah tadi sudah buka, ada takjilnya sama makanannya enak, ada bandeng presto sama lalapan, jadi kenyang saya,” ujar dia.

Meski hanya sepiring nasi, namun ada makna mendalam di setiap butir nasi yang dicerna. Yakni sebuah kepedulian terhadap sesama muslim, yang bersatu padu meringankan beban satu sama lain dan keridaan dari Allah SWT, yang berbuah pahala di akhirat nanti. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan