Ada Rencana Menikah Tahun ini? 4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Primbon Jawa, Bisa Bawa Keberkahan
Ada Rencana Menikah Tahun ini? 4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Primbon Jawa, Bisa Bawa Keberkahan -instagram.com/itsmebcl-instagram.com/itsmebcl
RADARPEKALONGAN,DISWAY.ID - Menikah menjadi salah satu ibadah terpanjang bagi manusia. Oleh karenanya, Menikah juga butuh banyak petimbangan. Termasuk pertimbangan terkait kapan pelaksanaannya.
Dalam Primbon Jawa dipercayai ada bulan-bulan tertentu yang baik untuk menggelar pesta pernikahan. Dimana ada 4 bulan baik untuk menikah menurut Primbon Jawa yang bisa membawa keberkahan dalam rumah tangga.
Jadi, untuk kalian yang berencana menikah tahun ini bisa menjadikah hal ini sebagai referensi untuk bisa memilih waktu yang tepat untuk menikah.
Berikut 4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Primbon Jawa, seperti dilansir dari laman liputan6.com
1. Dzuhijjah atau Besar
Dzulhijjah atau Bulan Besar dianggap sangat dihormati dalam tradisi masyarakat Jawa, terutama dalam konteks pernikahan menurut primbon Jawa. Bulan ini dianggap membawa keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan rumah tangga. Pernikahan yang dilangsungkan di bulan ini diharapkan membawa berkah finansial serta kelancaran dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut keyakinan masyarakat Jawa, pernikahan yang dilangsungkan di bulan Besar akan membawa berkah dan kemudahan dalam kehidupan rumah tangga. Keberuntungan ini tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, namun juga mencakup keberlimpahan harta dan kelancaran hidup. Bulan Besar dipandang sebagai periode yang penuh keberkahan, di mana pernikahan yang dilakukan pada waktu ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi kedua mempelai.
2. Jumadil Akhir
Bulan Jumadil Akhir, yang merupakan bulan keenam dalam kalender Jawa dan Hijriyah, juga dianggap istimewa dalam tradisi pernikahan masyarakat Jawa menurut pandangan primbon Jawa. Pernikahan yang dilangsungkan di bulan ini diyakini membawa keberuntungan dalam hal finansial dan keharmonisan rumah tangga. Pasangan yang menikah di bulan ini diharapkan mampu menghadapi masalah dengan kepala dingin, menciptakan suasana rumah tangga yang damai.
Menurut pandangan primbon Jawa, bulan Jumadil Akhir dianggap membawa peruntungan yang baik dalam aspek keuangan. Pernikahan yang dilakukan di bulan ini diharapkan dapat membawa kelimpahan rezeki bagi kedua mempelai. Kepercayaan ini mencerminkan keterkaitan erat antara waktu pelaksanaan pernikahan dan keyakinan terhadap energi positif yang diyakini hadir pada bulan Jumadil Akhir.
Selain itu, bulan Jumadil Akhir juga dianggap memiliki pengaruh positif terhadap keharmonisan dalam rumah tangga. Pasangan yang menikah di bulan ini dipercaya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan ketenangan, menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan damai. Keberkahan yang dihubungkan dengan bulan Jumadil Akhir tidak hanya terbatas pada aspek materi, tetapi juga mencakup keberkahan dalam hubungan dan kehidupan keluarga.\
3. Rajab
Bulan Rajab dalam pandangan primbon Jawa menjadi waktu yang sangat baik untuk melangsungkan pernikahan. Keyakinan ini mengandung makna mendalam yang mencakup berbagai aspek. Pertama, bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang membawa berkah dalam hal kelahiran anak-anak.
Pasangan yang menikah di bulan ini diyakini akan diberikan anugerah keturunan yang banyak, menciptakan kebahagiaan dan kelengkapan dalam keluarga. Kepercayaan ini mencerminkan harapan akan kelanjutan keturunan yang dianggap sebagai keberuntungan dan keberkahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan6