Wajib Diketahui! 4 Pola Makan Ini Dilarang untuk Orang Berusia 50 Tahun ke Atas
Pola Makan Ini Dilarang untuk Orang Berusia 50 Tahun ke Atas--youtube.com/Kompascom Reporter on Location
Banyak makanan kemasan dan produk setengah jadi yang mengandung gula, garam, dan lemak trans.
Semua ini berkontribusi pada perkembangan sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2.
Tidak semua jajanan berbahaya, tapi luangkan lebih banyak waktu untuk meneliti daftar bahan dalam makanan dan hindari makanan yang mengandung garam, gula, dan lemak trans.
Padahal, jajanan dan produk setengah jadi yang dikonsumsi dari waktu ke waktu tidak berdampak signifikan bagi kesehatan kita.
Tapi penting untuk menggabungkan makanan ini dengan makanan sehat, yang cenderung kaya nutrisi.
2. Makan larut malam
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peradangan kronis, yang menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan diabetes.
Untuk memenuhi kebutuhan tidur di malam hari, kita harus makan malam sekitar tiga jam sebelum waktu tidur.
Cara ini akan menyelamatkanmu dari gangguan pencernaan sebelum tidur. Makan larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah pencernaan seperti gas, kembung, sembelit atau diare.
Tidur adalah kesempatan bagi tubuh untuk pulih, bukan waktu untuk mencerna makanan. Memberi waktu tubuh untuk istirahat adalah kunci untuk meningkatkan daya ingat dan suasana hati.
3. Jarang minum air putih
Seiring bertambahnya usia, mekanisme penghilang dahaga kita menjadi kurang efektif, dan akibatnya, tubuh kita tidak memberi sinyal kepada kita untuk minum cairan.
Bahaya dehidrasi bagi orang berusia di atas 50 tahun, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, peningkatan suhu tubuh, dan mual atau muntah.
Dehidrasi yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit termasuk gagal ginjal dan kejang.
Karena kita juga kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, kemampuan kita untuk menyimpan air menjadi berkurang, dan ini meningkatkan kemungkinan dehidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: