Prajurit Kodim Pekalongan Laksanakan Garjas Periodik I, Harus Lari 12 Menit dan Renang sejauh 50 Meter

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim 0710/Pekalongan melaksanakan kegiatan kesegaran jasmani (garjas) periodik I Tahun Anggaran 2024. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai Selasa-Rabu, 28-29 Mei 2024, bertempat di lapangan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.

Kegiatan dilaksanakan pula di kolam renang Kulu Asri, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, khusus untuk mengukur ketrampilan renang.

Adapun materi garjas yang diujikan meliputi berbagai aspek kebugaran fisik dan ketangkasan. Beberapa di antaranya adalah lari 12 menit guna mengukur daya tahan aerobik dan stamina.

Ada juga pull up untuk menguji kekuatan otot lengan dan bahu, push up menguji kekuatan otot dada dan lengan, sit up guna menguji kekuatan otot perut, lari shuttle run untuk mengukur kelincahan dan kecepatan, dan ketangkasan renang dasar gaya dada sejauh 50 meter.

BACA JUGA:Kodim Pekalongan Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis bagi Masyarakat

BACA JUGA:Dukung Tugas Pokok, Prajurit Kodim Pekalongan Latihan Beladiri Taktis

Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta Garjas Kodim Pekalongan ini diawasi oleh tim jasmani militer Korem 071/Wijayakusuma.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Rizky Aditya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan kesiapan fisik serta kemampuan prajurit dan PNS di lingkungan Kodim 0710/Pekalongan. 

"Kesegaran jasmani yang optimal adalah salah satu kunci dalam menunjang tugas pokok dan fungsi TNI. Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dan terukur," ujarnya.

Dandim Rizky menyampaikan bahwa kegiatan garjas yang didukung tim kesehatan dari Klinik Pratama Kartika 10/Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tersebut juga diawasi serta dinilai oleh Tim jasmani militer dari Korem 071/Wijayakusuma.

Pihaknya memastikan bahwa peserta menjalani setiap tahapan dengan prosedur yang benar untuk memperoleh hasil yang akurat dan objektif.

"Penilaian juga perlu dicatat dan didata sehingga program pembinaan fisik dapat disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing individu," imbuhnya.

BACA JUGA:Ratusan Prajurit Kodim Jalani Tes Garjas

Sumber: