Indeks Pembangunan Statistik 2023 Kabupaten Batang Lampaui Rata-rata Nasional dan Jateng

Indeks Pembangunan Statistik 2023 Kabupaten Batang Lampaui Rata-rata Nasional dan Jateng

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat memberikan arahan dalam workshop pembinaan statistik sektoral dan pencangan desa cinta statistik di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Selasa 12 Juni 2024.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

 BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Kabupaten BATANG kembali menorehkan kinerja apik dalam Indeks Pembangunan Statistik 2023. Dengan memperoleh nilai 2,07 Kabupaten Bayang berhasil melampaui rata-rata nasional dan Jateng. 

Hal ini seperti disampaikan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat memberikan arahan dalam workshop pembinaan statistik sektoral dan pencangan desa cinta statistik di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Selasa 12 Juni 2024. Keberhasilan ini turut membuktikan komitmen kuat terhadap pengembangan statistik yang akurat dan terpercaya.

“Kami menyadari bahwa IPS kami masih dalam kategori ‘cukup’ dan belum mencapai ‘baik’. Namun, dengan nilai 2,07, kami telah melampaui standar nasional dan provinsi Jawa Tengah, serta kabupaten lain di Indonesia,” tutur Lani. 

Harapan tinggi disematkan pada kemajuan yang berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencapai kategori ‘baik’, bahkan ‘sangat baik’ dan ‘memuaskan’.

BACA JUGA:Dua Warga Batang Dipasung Oleh Keluarganya, Pj Bupati Langsung Instruksikan untuk Jalani Pengobatan

“Data statistik adalah tulang punggung dalam pembuatan kebijakan pemerintah, dan kami bertekad untuk terus meningkatkan sesuai standar nasional,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala BPS Batang Heni Djumadi mengungkapkan, bahwa uji coba penilaian IPS telah dilakukan sejak tahun 2022. Di tahun 2023 mulailah penilaian dari tingkat pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi hingga lembaga pemerintah. 

BACA JUGA:UMPP Launching Pojok Statistik UMPP

“Alhamdulillah, pada tahun 2023, Kabupaten Batang telah memulai dengan baik, mencapai nilai 2,07, di atas rata-rata kabupaten dan kota se-Indonesia, serta provinsi dan IPS nasional,” ungkapnya.

Dengan masuknya Batang ke dalam kategori ‘cukup’ IPS, ini akan menjadi faktor penting dalam penentuan kebijakan oleh bupati dan gubernur. Penilaian IPS yang dilakukan secara nasional menunjukkan komitmen Batang terhadap standar yang tinggi.

Heni Djumadi juga menyebutkan, untuk penilaian IPS untuk tahun 2024 telah dimulai, dengan kabupaten lain di Indonesia melakukan penilaian silang.

“Kami berharap, dengan hasil IPS yang akan dirilis di akhir tahun ini, Batang dapat meningkat dari kategori ‘cukup’ menjadi ‘baik’,” tandasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan