10 Kelurahan Di Kendal Terendam Banjir

10 Kelurahan Di Kendal Terendam Banjir

Akibat hujan deras dan dua sungai besar di Kendal meluap, 10 kelurahan yang ada di tiga kecamatan terendam banjir, Kamis(4/4).

Banjir menggenangi salah satu kelurahan di Kabupaten Kendal. (RmolJateng)

Dua sungai besar yakni sungai Kendal dan sungai Blorong sudah tidak mampu menampung debit air yang tinggi hingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.

Ketinggian air bervariatif dari 10 centimeter hingga satu meter.

Air mulai menggenangi permukiman warga Kamis pagi, setelah sebelumnya wilayah Kendal diguyur hujan sejak Rabu malam.

Kecamatan yang terendam yakni Kota Kendal, Brangsong dan Ngampel.

Sementara sepuluh kelurahan yang terendam yakni Rejosari, Cangkring, Kertomulyo, Candiroto, Pegulon, Pekauman, Patukangan, Ngampel Kulon, Ngampel Wetan dan Ngilir.

Wilayah terparah yang terendam yakni di desa Ngampel Kulon, Ngampel Wetan kecamatan Ngampel dan Rejosari kecamatan Brangsong yang mencapai satu meter.

Warga masih bertahan di rumah, karena banjir biasanya akan surut setelah debit air di sungai mulai berkurang.

Ikhsan, warga Candiroto, air mulai masuk ke permukiman dan menggenangi rumah warga sejak Kamis subuh.

"Banjir ini akibat hujan deras semalam dan luapan sungai Blorong. Air masuk ke kampung-kampung subuh tadi. Ketinggian air sekitar 40 centimeter tapi warga belum ada yang mengungsi," katanya.

Slamet, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, mengatakan, pihaknya masih memantau wilayah yang terdampak banjir.

"Saat ini yang terdampak banjir ada tiga kecamatan dan kondisinya air masih stagnan. Belum ada pengungsian dan dapur umum karena belum ada laporan dari desa," pungkasnya. (rmoljateng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: