Sambut Tahun Ajaran Baru, 387 Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Batang Jalani Orientasi

Sambut Tahun Ajaran Baru, 387 Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Batang Jalani Orientasi

BUKA - Pembukaan Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sebanyak 387 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 Kabupaten BATANG menjalani orientasi, Sabtu 29 Juni 2024 di SMAN 2 BATANG

Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menyebut, peserta program CGP Angkatan 11 ini terdiri dari 45 CGP jenjang TK, 245 CGP jenjang SD, 49 CGP jenjang SMP, dan 50 CGP jenjang SMA/SMK/SLB.

"Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi dan memulai proses pendidikannya pada tanggal 13 Juni 2024 oleh Menteri Pendidikan, Kebudaayaan, Riset dan Teknologi dan hari ini telah sampai pada kegiatan Lokakarya Orientasi dan akan dilanjutkan pada lokakarya-lokakarya selanjutnya," jelas Bambang. 

BACA JUGA:Selamat, Tiga Sekolah di Batang Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah

Hadirnya program ini bisa mendukung guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa  yang  berbudi  pekerti  luhur  sekaligus  unggul dalam bidangnya.

Meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak serta-merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi itu. Suri tauladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa.

BACA JUGA:Bakal Dijadikan Cagar Budaya, Segini Anggaran Ekskavasi Candi Tertua di Jateng yang ada di Batang

"Guru punya tugas dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila, yang memiliki enam ciri utama. Yakninberiman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif," imbuhnya. 

Bambang berharap, CGP memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Sehingga nantinya dapat turut berkontribusi  mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Batang sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Kami mendorong kepada Saudara semua, para Calon Guru Penggerak, setelah lulus untuk dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah. Dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lain dalam proses pembelajaran di sekolah. Dan yang terpenting, mendorong kepemimpinan siswanya dengan menjadi menjadi teladan serta agen transformasi ekosistem pendidikan profil pelajar pancasila," pungkasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan