Tenang, Perempatan Karangdadap Segera Dipasang Traffic Light

Tenang, Perempatan Karangdadap Segera Dipasang Traffic Light

KARANGDADAP - Beberapa usulan disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, seperti pemasangan traffic light di perempatan karangdadap. Selain itu, juga relokasi Puskesmas Karangdadap atau pembangunan RSUD tipe c di Karangdadap, serta pengadaan fasilitas perbankan di daerah Karangdadap.

Ketua Komisi C sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Dapil IV, Abdul Munir menyampaikan dalam musrenbang bahwa untuk traffic light tahun ini sudah dianggarkan dan tinggal nunggu pemasangan saja.

"Memang di perempatan Karangdadap itu perlu dipasang traffic light karena sekarang untuk lalu lintas di Karangdadap sudah lumayan padat," ujar Munir saat acara Musrenbang Kecamatan Karangdadap, Senin (3/2/2020).

Kaitannya dengan usulan Puskesmas Karangdadap terkait lahan yang sempit, pengunjung yang padat bahkan sampai uyel-uyelan serta parkir yang sulit memang harus diperhatikan.

"Untuk Puskesmas Karangdadap memang belum ada DED dan pengadaan tanahnya, sehingga perlu dikonsultasikan lebih lanjut, tapi memang fasilitas kesehatan di Karangdadap perlu ditingkatkan," ucapnya.

Kemudian mengenai toiled di SD Negeri atau MI ini juga menjadi program bersama khususnya di bidang Pendidikan. Bagaimana agar sekolah tersebut ada toilet yang cukup.

"Kita mengajarkan kepada anak-anak untuk menjadi anak yang baik, mengerti kebersihan serta mengerti akhlakul karimah. Bagaimana anak-anak bisa mengerti jika fasilitas untuk buang air saja belum tersedia, oleh karena itu anggota dewan mengusulkan agar toilet itu harus dipenuhi," jelasnya.

Juga untuk fasilitas perbankan sendiri di daerah Karangdadap belum tersedia, baik itu ATM maupun kantor unit atau kantor cabang pembantu milik pemerintah.

"Kemarin saat bertemu dengan Kepala Bank Jateng Cabang Kajen rencananya akan dibuatkan ATM di Kantor Kecamatan Karangdadap dan tinggal menunggu realisasinya saja. Sudah ada kesepakatan dengan Pemda, Kecamatan dan Bank Jateng," terangnya.

Untuk bank lain nampaknya belum memandang penting daerah Karangdadap karena menganggap peredaran uang di Karangdadap belum cukup untuk dibuatkan kantor unit atau cabang pembantu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Mas'Udah juga memberikan tanggapan terkait dengan kesehatan agar angka stunting terus diperhatikan karena masih tinggi. "Paling tidak Posyandu tetap dijalankan terus serta bisa mengedukasi masyarakat agar angka stunting bisa turun," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: