Inilah 4 Larangan Bulan Muharram yang Harus Diketahui Umat Islam

Inilah 4 Larangan Bulan Muharram yang Harus Diketahui Umat Islam

Inilah 4 Larangan Bulan Muharram yang Harus Diketahui Umat Islam --Freepik.com

Seperti yang yang diketahui kalau bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan, sehingga umat muslim dilarang berbuat maksiat. Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) maksiat yang diartikan berbentuk meninggalkan salat, memakan uang haram, berzina, konsumsi makanan tidak halal, mabuk-mabukan, serta perbuatan maksiat yang lain

Karena seperti perbuatan terpuji, perbuatan maksiat yang dilakukan di bulan Muharram dosanya akan dilipatgandakan.

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Inilah Konsep Rezeki yang Jarang Diketahui Manusia Menurut Ustaz Adi Hidayat

3. Larangan Berperang

Muharram termasuk dalam salah satu bulan haram. Di bulan haram ada larangan berperang. Tetapi para ulama berbeda pendapat tentang larangan mengawali pertempuran di bulan mulia ini. Apakah larangan tersebut sudah dimansukh (dibatalkan/dihapus) ataupun masih berlaku hukumnya? Mengenai hal ini ada 2 pendapat

Pendapat pertama yaitu yang sangat populer ataupun masyhur di golongan mufassirin serta fuqaha adalah ketentuan larangan berperang di bulan Muharram sudah dimansukh ataupun dihapus serta dibatalkan. Hal ini bersumber pada firman Allah SWT dalam Al-Quran dalam surah At-Taubah ayat 36 yang menarangkan kalau "...,dan perangilah kalangan musyrikin itu seluruhnya sebagaimana merekapun memerangi kalian seluruhnya serta ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (at-Taubah:36).

4. Larangan melaksanakan bidah

Terdapat sekelompok orang yang memeringati hari Karbala yang pula bersamaan di bulan Muharram. Sekelompok orang tersebut memeringati hari Karbala dengan cara melukai dirinya sendiri.

BACA JUGA:Mau Tahu 2 Cara Terhindar dari Panas Api Neraka menurut Ustaz Abdul Somad? Baca Doa Ini

Sedangkan melukai diri sendiri termasuk dalam perbuatan bidah serta tidak diperbolehkan dalam Islam. Hal ini sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abudllah bin Masúd RA:

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ ، فَإِنَّ شَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

Artinya "Janganlah kalian sekaligus mengada-adakan urusan-urusan yang baru, sebab sejelek-jelek masalah merupakan yang diada-adakan (baru) serta tiap yang baru merupakan bid'ah, serta tiap bid'ah merupakan sesat."(3)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: