Upaya Wujudkan Kampung Rajut Pekalongan, Owner Cavera Crochet Aktif Berdayakan Perempuan

Upaya Wujudkan Kampung Rajut Pekalongan, Owner Cavera Crochet Aktif Berdayakan Perempuan

Rajutan- Nampak Vera owner Kavera Crochet dengan kreasi rajutannya.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

Radarpekalongan.co.id- Berdayakan perempuan lewat pelatihan merajut kini kian digencarkan Owner Kavera Crochet, Vera Savira demi terwujudnya Kampung Rajut di Kota Pekalongan.

Bersama pihak pemerintah Kota Pekalongan, saat ini dirinya juga tengah dipercayakan aktif sebagai pemateri dalam berbagai kegiatan pelatihan merajut di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Warga Pekalongan Harus Coba! Camping di Tringgulasi Hills Pekalongan, Bonus Pemandangan Sunrise Apik

"Alhamdulillah, saat ini sudah banyak dari dinas Pemkot Pekalongan yang mendukung kegiatan merajut ini. Sehingga saat ini masyarakat sudah banyak mengenal rajut. Sehingga progresnya cukup baik," kata Vera sapaan akrabnya, ditemui di galery yang beralamat di Keputran 1 No.12, Kec. Pekalongan Timur, (3/8/2024).

BACA JUGA:Safari Kamtibmas di Kecamatan Talun, Ini Pesan Kapolres Pekalongan

Untuk mewujudkan Kampung Rajut Pekalongan ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab rajut merupakan kerajinan handmade dan membutuhkan banyak sumber daya manusia yang mahir di bidang ini. 

“Setelah pelatihan, saya terus memantau baik lewat grup whatsapp, Alhamdulillah mereka masih aktif menekuni. Mudah-mudahan jika di sini punya kampung rajut, InsyaAllah rajutannya akan banyak banget, karena bukan cuman kampung sini namun beberapa kelurahan juga sudah mulai digalakkan untuk merajut,” jelas Vera.

BACA JUGA:Sambangi Posko KKN Mahasiswa ITS NU Pekalongan di Desa Timbangsari, Bhabinkamtibmas Lebakbarang Sampaikan Ini

Meskipun kebanyakan masyarakat yang mengikuti pelatihan merajut masih tergolong pemula, namun menurutnya merajut bukan hal yang sulit, yang dibutuhkan hanya ketelatenan.

“Untuk masyarakat di sekitar sini beberapa warga udah jago merajut, tetapi mereka belum produksi secara massal karena belum ada tempat penjualan. Tetapi kalau disini sudah jadi kampung rajut, mereka akan siap produksi banyak dan bisa display di galery saya dan masyarakat Kota Pekalongan juga bisa ikut bergabung disini,” jelas dia.

BACA JUGA:Kelompok Tani di Kota Pekalongan, Raub Cuan dengan Budidaya Tanaman Hidroponik

Vera mengaku, zaman dahulu rajut hanya sebatas untuk membuat taplak, namun di tangan Vera kini rajut dapat dikreasikan dalam berbagai macam bentuk. Mulai dari tas, boneka, sepatu, perlengkapan rumah tangga, aksesoris bahkan berbagai produk modifikasi seperti inovasi jaket jean yang dipadukan dengan rajut.

"Best seller untuk kreasi tahun ini, saya ada jaket jean rajut. Dan sudah lounching Maret lalu dengan kreasi warna -warni. Bisa dibilang rajut saat ini sudah modern dengan banyak kreasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: