Terima Bantuan Sembako, Endang Setiati Doakan Sehat untuk Wali Kota

Terima Bantuan Sembako, Endang Setiati Doakan Sehat untuk Wali Kota

SERAHKAN - Dengan didampingi Plt Kepala Dinsos P2KB, Ir Budiyanto MPI MM, Wali Kota HM Saelany Machfudz SE menyerankan bantuan sembako kepada keluarga penerima manfaat, Minggu (16/2/2020).

KOTA - Menerima bantuan berupa beras, telur dan daging ayam, Endang Setiati, salah satu penerima program Sembako mendoakan Wali Kota HM Saelany Machfudz SE agar selalu diberikan kesehatan sehingga bisa mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Pekalongan. Demikian ibu yang dikaruniai anak tiga itu sampaikan usai launching program sembako di Setono, Minggu (16/2/2020). "Makasih Pak Wali Kota atas bantuannya, semoga sehat selalu," ucap Endang yang mengaku suaminya berprofesi sebagai pedagang pasar tiban di Alun-alun Pekalongan itu.

Endang menyatakan akan memanfaatkan bantuan Sembako untuk dimasak buat keluarganya. Sehingga menambah gizi anak-anaknya. "Kedepannya saya sih berharap bantuannya ditambah lagi," pintanya, dengan mimik ceria.

Sementara dalam sambutannya, Wali Kota berpesan kepada keluarga penerima manfaat program Sembako untuk memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya. Sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga bisa terwujud. "Tolong nanti bila sudah sejahtera, maksudnya bila sudah tidak miskin lagi. Mohon laporkan ke RT, RW dan kelurahan. Supaya bantuan dialihkan ke orang lain yang membutuhkan," tuturnya.

Wali Kota menegaskan, Pemkot terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Pekalongan. Caranya dengan memberikan bantuan langsung, fasilitasi pelatihan kerja maupun menyediakan bangunan untuk kuliner. "Kami bangun kawasan kuliner di beberapa titik. Dengan maksud, masyarakat bisa berjualan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan," tuturnya.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga, sambung Wali Kota, Pemkot sudah membangun jalan Interchange, yang langsung menembus ke Pasar Grosir Setono. Sehingga kini, suasana Pasar Grosir Setono menjadi ramai dipenuhi wisatawan yang berbelanja batik. "Selain jualan batik ramai, jualan kuliner ikutan ramai. Hunian hotelpun menjadi penuh," ungkapnya.

Plt Kepala Dinsos P2KB, Ir Budiyanto MPi MHum menerangkan, bila jumlah keluarga penerima manfaat program Sembako sebanyak 9.010, yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Pekalongan. Di Kecamatan Utara sebanyak 2.618 KPM, Kecamatan Selatan 1.868 KPM, 2.478 KPM di Kecamatan Barat dan Kecamatan Timur sebanyak 2046 KPM.

"Program Sembako ini, dulunya bernama Raskin. Namun per Januari 2020 ini, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola Kementerian Sosial resmi bertransformasi menjadi Program Sembako. Yang mengandung maksud untuk mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat," bebernya.

Budiyanto memaparkan dalam program tersebut setiap bulan KPM akan mendapatkan bantuan pangan sebesar Rp150.000. Jumlah ini naik dari tahun 2019 lalu pada program BPNT yang hanya sebesar Rp110.000. Sesuai peraturan, jumlah bantuan tersebut dialokasikan untuk membeli beberapa bahan makanan seperti daging, ayam, ikan dan sayur-sayuran. Bantuan tersebut digunakan untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin.

"

KPM yang menerima bantuan ini hanya dapat ditukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerjasama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan," tuturnya.

Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementrian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerjasama terkait program ini seperti BNI. "Untuk penyaluran Bulan Januari kemarin, kami akan salurkan di bulan Februari ini dengan cara merapel, untuk Bulan Januari akan disalurkan pada pertengahan Februari 2020 dan di akhir bulan ini untuk pencairan Bulan Februari," pungkas Budiyanto. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: