Merdeka Sinyal, Tiga Desa Pelosok di Batang Dapatkan Layanan Internet Gratis untuk Kembangkan Potensi Desa
![Merdeka Sinyal, Tiga Desa Pelosok di Batang Dapatkan Layanan Internet Gratis untuk Kembangkan Potensi Desa](https://radarpekalongan.disway.id/upload/cd84af6a2cfa45fa79573a3a75143ffd.jpg)
Merdeka Sinyal, Tiga Desa Pelosok di Batang Dapatkan Layanana Internet Gratis -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Pemkab BATANG terus menambah layanan internet hingga pelosok Kabupaten BATANG. Salan satunya melalui program Layanan internet Gratis bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI dan Iconnect.
Layanan ini memanfaatkan jaringan internet kabel hingga sinyal provider seluler. Dimana ada tiga desa yang digandeng, yakni desa Banteng, Kecamatan Tersono serta desa Gondang dan desa Besani Kecamatan Blado.
Kepala Diskominfo Batang, Triossy Juniarto mengatakan pihaknya terus berusaha menghapus titik-titik blank spot yang ada di Kabupaten Batang. Seluruh desa di Kabupaten Batang sudah terjangkau layanan internet, baik dari kabel maupun sinyal seluler.
"Desa terakhir yang tidak ada internet dan berhasil terentaskan adalah Pranten, Kecamatan Bawang. Tidak ada penyedia jaringan yang mau masuk kecuali Iconnet," ucapnya, Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Disdikbud Batang Minta Sekolah Programkan Edukasi Mitigasi Gempa
Seperti diketahui, kendala jaringan di Kabupaten Batang banyak terjadi di daerah dataran tinggi. Terutama yang berdekatan dengan Dieng. Sementara di Desa Banteng, sinyal provider seluler sebelumnya sudah masuk namun kekuatan jaringannya masih lemah.
"Ini program dari Kementrian Kominfo bekerjasama dengan Iconnet, bahwa mereka meningkatkan jaringan yang ditujukan ke desa-desa yang sangat tertinggal akses internetnya," terangnya.
Pihaknya memilih tiga desa yang cukup tertinggal dalah hal internet. Yaitu Desa Banteng, Gondang, dan Besani di Kecamatan Blado. Fokus program internet desa ini adalah memberikan akses internet besar pada fasilitas umum. Seperti balai desa, sekolah, fasilitas kesehatan, juga UMKM.
"Ini harus digunakan untuk hal-hal yang positif, untuk kelancaran administrasi desa, pembelajaran, UMKM dan juga membuka akses informasi masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Batang Raih Dua Penghargaan Blangkon Award 2024
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pitalebar Kemenkominfo, Marvels P Situmorang menjelaskan program tersebut merupakan pemicu. Supaya para provider bisa ikut mengembangkan layanannya di daerah-daerah tertinggal.
"Gunakanlah akses internet ini secara baik, bertanggungjawab, dan untuk meningkatkan produktivitas," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: