Enak Banget, Timnas Indonesia Tinggal Pilih Pemain! Mengenal KNVB Shop, Pasar Besar yang Buat iri Tim ASEAN

Menariknya, sebagian besar pemain yang dinaturalisasi Indonesia berasal dari Belanda. Contoh-contoh pemain tersebut antara lain Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan yang terbaru, Maarten Paes.

Meski ada beberapa pemain seperti Elkan Baggott yang berasal dari Inggris dan Jordi Amat dari Spanyol, namun mereka tetap memiliki darah Indonesia.

Fenomena banyaknya pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda dapat dijelaskan oleh sejarah, di mana orang tua atau kakek nenek mereka menikah dengan orang Indonesia.

Contohnya adalah Calvin Verdonk yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Sumatera.

BACA JUGA:Bocor ke Publik! Inilah No 9 Baru Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa?

BACA JUGA:Maarten Paes Belum Bisa Bergabung Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi, Erick Thohir Ungkap Alasannya!

Situasi tersebut bahkan menimbulkan julukan "KNVB Shop" bagi Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), yang mana hal tersebut merujuk pada anggapan bahwa Belanda menjadi pasar pemain bagi Indonesia.

PSSI selalu memantau pemain berdarah Indonesia di Belanda dan jika KNVB lengah, pemain tersebut akan segera dibujuk untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Meskipun PSSI pernah menemui kegagalan, seperti dalam kasus Tijjani Reijnders, namun ada juga kesuksesan, seperti bergabungnya pemain muda yang kini bermain di Serie A Italia, Jay Idzes.

Talenta dari Belanda memang tidak diragukan lagi, mengingat banyak pemain asal Belanda bermain di tim-tim besar Eropa dan pengaruh strategi "Total Football" yang pertama kali diperkenalkan oleh Johan Cruyff.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tujuan Klub Pemain Timnas Indonesia Thom Haye, 70 Persen Hampir Pasti Gabung Klub Ini!

BACA JUGA:Taktik PSSI Menghadapi Jadwal Padat Timnas Indonesia di Akhir Tahun, Erick Thohir Kasih Lampu Hijau!

Keberhasilan Indonesia dalam program naturalisasi ini membuat tim-tim ASEAN lain merasa iri, terutama karena mereka lebih mengandalkan pemain lokal.

Mungkin hanya Filipina yang bisa menyaingi Indonesia dalam hal tersebut, tetapi mereka juga sering kali gagal membujuk pemain keturunan untuk bergabung.

Dengan keberhasilan program naturalisasi ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa terus berkembang dan mengadopsi gaya bermain sepak bola Belanda, dengan memanfaatkan talenta-talenta hasil naturalisasi untuk bersaing di tingkat regional dan internasional.

Sumber: