Jangan Sampai Menyesal, Ternyata Ini 3 Kesalahan Memakai Mobil Diesel Matic, Transmisinya Auto Cepat Rusak!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mungkin kesalahan memakai mobil diesel matic ini, jarang diketahui oleh para pemilik baru mobil diesel matic.

Sebagai pemilik baru mobil diesel matic, jangan sampai kamu melakukan beberapa hal ini, sebab jika keterusan dilakukan dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada transmisinya, dan usianya pun semakin pendek.

Saat ini, tren mobil diesel matic memang sangat ramai di beberapa kota di Indonesia, kebanyakan dari mereka adalah para anak-anak muda.

Banyak yang tertarik dengan mobil transmisi matic, karena mobil matic cocok dikendarai di jalanan macet, sehingga berkendara tidak akan membuat kaki pengendaranya capek ataupun pegal-pegal.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat: 7 Karakteristik Penggemar Motor Bebek yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Pilihan Pengendara Cerdas, 5 Oli Mesin Motor Matic Murah yang Bagus Ini Bisa Kamu Gunakan, Sudah Terbukti!

Memang benar, jika berkendara dengan mobil matic ini tidak akan membuat kaki-kaki pengendara pegal, baik matic yang CVT (continous variable transmission) ataupun matic konvensional.

Namun ternyata, dibalik kenyamanannya ketika dikendarai di jalan raya, ada beberapa kesalahan memakai mobil diesel matic yang jarang disadari oleh pengendara, sehingga menjadikan umur transmisi maticnya lebih pendek, kira-kira apa saja ya, dan jangan sampai kamu melakukannya, simak sampai selesai ya.

1. Tidak Memberikan Jeda Ketika dari Posisi N ke D

Kesalahan memakai mobil diesel matic, pertama yang sering tidak disadari oleh pengendaranya adalah, terutama mereka para pengguna baru.

BACA JUGA:Solusi Hemat Pengeluaran, 5 Motor Matic Yamaha Murah Irit BBM Siap Membawamu Kemanapun Tanpa Harus Takut Boros

BACA JUGA:Honda Vario 160 2024 Kabarnya Sudah Naik Kelas dengan Fitur yang Lebih Canggih Menjadikan Berkendara Nyaman!

Ketika memindahkan tuas dari posisi N ke posisi D, pengemudi tidak memberikan jeda, padahal sebaiknya berikan jeda 1 sampai 2 detik, baru menginjak pedal gasnya.

Dengan memberikan jeda 1 sampai 2 detik, dari posisi N ke posisi D ini, bertujuan agar sistem oli dan juga girboks bekerja dengan lebih sempurna.

Sumber: