Wali Mastur Jadi Rais Syuriah NU Pertama Cabang Pekalongan dan Muktamar NU 1930 di Pekalongan

Wali Mastur Jadi Rais Syuriah NU Pertama Cabang Pekalongan dan Muktamar NU 1930 di Pekalongan

Makam Rais Syuriah NU cabang Pekalongan yang pertama-Aghistna Muhammad-

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Tokoh yang akan kita bahas kali ini adalah sosok wali mastur jadi Rais Syuriah NU pertama cabang Pekalongan, siapa beliau?

Pekalongan dahulu pernah ditunjuk sebagai tuan rumah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), tepatnya pada tahun 1930. Dilansir dari NU Online, Kongres atau Muktamar NU ke-5 terselenggara di Pekalongan pada bulan September 1930.

Acara yang dihadiri banyak kyai dari Pekalongan maupun berbagai kota lain serta menyedot antusiasme ribuan masyarakat itu dilaksanakan di 2 tempat, yakni di Hotel Oranye Kampung Kepatihan Straat Pekalongan, yang dimulai pada malam Selasa tanggal 15 sampai hari Kamis 17 Rabiuts Tsani atau Rabiul Akhir, kemudian semua hasil pembahasan diplenokan bersama di Masjid Jami Pekalongan pada malam Jumat tanggal 18 Rabiul Akhir.

BACA JUGA:Sosok Wali Mastur di Pekalongan, Kyai Alim yang 'Dekat' dengan Imam Ghazali

BACA JUGA:Habib Luthfi saat Muda Kerap Ziarah Kesini, Ada Makam Dowo di Kota Pekalongan

Terpilihnya Pekalongan sebagai tempat Muktamar Nahdlatul Ulama ke-5 tidak terlepas dari beberapa faktor penting, di antaranya 2 tahun sebelumnya di Kota Batik ini telah berdiri cabang NU.

Pada tanggal 9 Rabiul Awwal1347 atau 25 Agustus 1928 NU cabang Pekalongan berdiri, proses pengukuhan yang dihadiri banyak kyai besar seperti KH Abdul Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri sekaligus menyusun kepengurusan syuriah dan tanfidziyah NU cabang Pekalongan.

Yang menjabat sebagai pengurus Nahdlatul Ulama cabang Pekalongan bukanlah tokoh-tokoh sembarangan, salah satunya adalah KH Muhammad Abbas al-Madlaniy.

KH Abbas menjadi Rais Syuriah NU cabang Pekalongan yang pertama, beliau menjadi Rais Syuriah dari tahun 1928-1962, yang kemudian dilanjutkan oleh KH Zein Ilyas.

BACA JUGA:Kenali 8 Makam Wali di Sapuro Pekalongan, Banyak Diisi Tokoh Hebat

BACA JUGA:Sudah Meninggal tapi Menemui Orang, Di Pekalongan Ada Wali yang Hidup di Atas Pohon Kelapa

Makam ulama yang juga dikatakan sebagai wali mastur itu berada di kompleks pemakaman Sapuro (Pekalongan), kubah makam KH Abbas berdempetan langsung dengan makam Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih (Mbah Faqih).

Di dalamnya terdapat makam Kyai Abbas dan leluhurnya, pada makam beliau tertulis "Hadrotus Syaikh Muhammad Abbas bin Muhammad 'Arif Al Madlaniy".

Sedangkan di papan makam, tertulis "KH Muhammad 'Arif al-Madlaniy bin Umar Muharrom al-Madlaniy", keduanya juga dimakamkan di dalam kubah makam ini. Selain itu juga ada makam KH Muhyiddin bin Umar Muharrom al-Madlaniy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: