Riswadi-Amin Dapat Dukungan 4 Partai Politik, 'Wayahe Wonge Dewe' Tak Lagi Sendirian

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dukungan untuk bakal calon Bupati Pekalongan dan bacalon Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi-Amin, terus mengalir. 

Pada saat mendaftar ke KPU Kabupaten Pekalongan, pasangan Riswadi-Amin hanya diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada 2024. Pasangan ini berkoalisi dengan rakyat dan optimis mampu memenangkan Pilkada 2024.

Pasangan Riswadi-Amin yang diusung PDI Perjuangan ini kini dapat dukungan dari empat partai nonparlemen. Keempat partai tersebut adalah Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Perwakilan keempat partai itu mendatangi Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan. Mereka ditemui langsung oleh Riswadi yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan dan Wakil Bupati Pekalongan, Kamis, 12 September 2024. 

Baca juga:2 Paslon Daftar ke KPU Kabupaten Pekalongan, Riswadi-Mukhammad Amin dan Fadia Arafiq-Sukirman

Mereka memberikan surat rekomendasi dari DPP partai masing-masing sebagai bentuk dukungan kepada bacalon Bupati dan Wakil Bupati Riswadi Amin yang memiliki jargon 'wayahe wonge dewe' tersebut.

Bacalon Bupati sekaligus DPC PDIP Kabupaten Pekalongan Riswadi, mengatakan, keempat partai yang bergabung benar-benar atas panggilan batin dan sukarela.

"Demokrasi itu memang harus jalan dan harus ada. Meski keempat partai ini kecil tapi calon-calon partai besar. Saya berterima kasih dan merasa terharu," kata Riswadi.

Riswadi mengatakan, dengan bergabungnya empat partai yang mendukung pencalonan Riswadi-Amin, PDIP kini tidak sendiri. 

Riswadi yang menyalonkan diri sebagai bakal calon bupati sudah tidak lagi merasa dikeroyok 11 partai pengusung dan pendukung lawannya, yaitu Bupati petahana Fadia Arafiq-Sukirman.

"Mereka memperkuat kami dan semoga niat baik ini membuat kita tidak merasa sendirian, seperti dikeroyok," ungkap Riswadi.

Sementara itu, Izza Mahdiana Afianti, yang mewakili empat partai pendukung PDIP menjelaskan alasan mendukung Riswadi-Amin karena panggilan jiwa.

Izza menilai apabila empat partai diam berarti demokrasi tidak jalan.

"Arti demokrasi yang sehat, jujur dan adil. Bahwa rakyat bebas memberikan suara sehingga kami ikut mendukung jalannya demokrasi terutama di Kabupaten Pekalongan ini," ujar Izza.

Sumber: