Kebakaran Tobong Boto di Karangdadap Pekalongan, Ini Penyebabnya Kata Polisi

Kebakaran Tobong Boto di Karangdadap Pekalongan, Ini Penyebabnya Kata Polisi

Polisi olah TKP kebakaran tobong boto di Karangdadap Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kebakaran tobong boto atau tempat usaha pembuatan batu bata terjadi di Jalan Raya Dukuh Payuhan, Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Minggu malam, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. 

Kapolsek Karangdadap, AKP Sunarto, menerangkan, kebakaran tobong boto di Desa Kebonsari itu dilaporkan ke petugas piket di Mapolsek Karangdadap sekitar pukul 21.30 WIB. 

Menurutnya, korban atau pemilik tobong boto tersebut bernama Ahmad Sehron (51), warga Dukuh Rowobulus Wetan, Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadp, Kabupaten Pekalongan.

Diterangkan, sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu pekerja tobong bernama Iwan (32), warga Desa Kebonrowopucang, membakar batu bata. Selanjutnya, ia meninggalkan lokasi tobong boto pada pukul 19.00 WIB untuk ke rumah korban.

Baca juga:Lagi Lagi Gara-gara Puntung Rokok, Kebakaran Lahan Terjadi di Desa Tanjungkulon

Sekitar pukul 21.30 WIB, kata dia, warga Dukuh Payuhan melihat tobong boto milik korban terbakar. Warga ini lantas datang ke rumah korban untuk memberitahukan jika atap tobong boto sudah dalam keadaan terbakar.

Mengetahui hal tersebut, korban bersama pekerja tobong dan warga menuju lokasi tobong boto. Sesampainya di tempat kejadian sudah banyak warga dan tim Damkar Kabupaten Pekalongan yang sedang memadamkan api.

Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke petugas piket Polsek Karangdadap. Hingga pukul 22.00 WIB, api berhasil dipadamkan.

"Penyebab kebakaran diduga berasal dari perapian tungku pembakaran batu bata yang lupa dimatikan oleh pekerja tobong, sehingga api merambat ke atap," katanya.

Dari peristiwa kebakaran tersebut, lanjut dia, tidak ditemukan ada korban jiwa maupun luka. 

Pemilik tobong boto mengalami kerugian materiil ditaksir kurang lebih Rp 15 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: