Untuk Efek Jera, Bawaslu Kabupaten Pekalongan Sarankan Oknum Pencatut Nama KPU Diproses Hukum
KPU Kabupaten Pekalongan beri keterangan pers terkait video viral adanya oknum yang mencatut nama KPU untuk meminta data KK ke warga.-Hadi Waluyo-
Menurutnya, paska video itu viral, KPU Kabupaten Pekalongan sudah dikirimi permohonan maaf, baik secara verbal ataupun video.
"Dan tadi pagi mereka juga mengirimkan surat permohonan maaf ke KPU. Namanya Naelal Munah, warga Kedungwuni Barat. Ada videonya juga yang bersangkutan sudah meminta maaf dan tidak akan mengulanginya kembali," katanya.
Dikatakan, dilihat dari video yang viral, mereka ingin mendata KK. Namun, lanjut dia, KPU belum bisa bertemu dengan orang tersebut untuk melakukan klarifikasi secara langsung.
"Karena informasi yang kami terima, salah satu dari orang itu sampai saat ini belum pulang ke rumah, dan yang satu karena syok jadi sakit yang perempuan itu," ungkapnya.
Menurutnya, KPU akan melakukan telaah apakah ada pelanggaran hukum dalam kegiatan tersebut. Untuk saat ini KPU masih fokus untuk persiapan debat paslon pada tanggal 9 November mendatang.
"Karena kemarin kita komunikasi dengan provinsi dan kepolisian ini merupakan bagian pencatutan nama KPU oleh oknum. Itu harus ada data apakah menimbulkan keresahan dan ada permasalahan materiil yang dirugikan atau tidak," ucap dia.
Oleh karena itu, untuk mensikapi hal itu perlu kajian yang komprehensif. "Selain di Kedungwuni, sampai sekarang belum ada laporan di daerah lain (kejadian serupa, red)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: