Warga Pasirsari Rela Terjang Banjir demi Bisa Mencoblos di TPS

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Banjir tak menyurutkan semangat warga Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak tahun 2024, Rabu, 27 November 2024.

Warga rela menerjang genangan banjir menuju ke lokasi TPS setempat, demi bisa berpartisipasi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024.

Sebagaimana telah diberitakan, banjir melanda tiga di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, serta wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan sejak Sabtu, akibat dari jebolnya tanggul di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto.

Sehari sebelumnya, genangan banjir di Kelurahan Pasirkratonkramat masih mencapai setinggi perut orang dewasa.

BACA JUGA:Imbas Tanggul Jebol, Ribuan Rumah Terendam Banjir, Ratusan Warga Pasirkratonkramat Mengungsi

BACA JUGA:Tanggul Sungai Bremi Jebol, 3 Desa di Pesisir Kabupaten Pekalongan Kebanjiran

Sejak Senin, tanggul yang jebol sudah berhasil ditutup. Saat hari pemungutan suara, genangan banjir sudah surut, dengan ketinggian antara 30 cm sampai 60 cm, atau setinggi lutut orang dewasa.

Lantaran masih tergenang banjir, beberapa TPS pun harus dibuat dengan model panggung. Salah satunya di TPS 008. 

Untuk memudahkan para pemilih, pihak pantia sudah memilihkan lokasi yang lebih tinggi dibanding sekitarnya dan membuatkan TPS model panggung agar tidak terdampak banjir secara langsung. Tercatat ada empat TPS lain juga dalam keadaan sama seperti TPS 009, 010 dan TPS 011.

Salah satu warga, Miladunal Ilma, mengatakan meski mengalami kesulitan untuk menuju ke TPS karena banjir, dirinya tetap semangat untuk mencoblos. Apalagi, sebagai pemilih pemula, Pilkada kali ini merupakan pengalaman yang pertama baginya.

"Tetap semangat ke TPS soalnya kan baru pertama memilih juga, buat pengalaman, dan biar suara sampai. Memang sih cukup merepotkan karena harus banjir-banjiran," katanya, usai mencoblos.

Didik Lukman Hakim, warga lainnya, mengatakan tetap datang ke TPS meski tergenang banjir. "Ini kan ada pemilihan wali kota, pemilihan wali kota ini penting. Kita antusias tetap datang walau banjir. Tadi ke sini cukup sulit karena banjir, jaraknya juga lumayan jauh sekitar 300 meter," ujarnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024 di Lapas Pekalongan, Ratusan Warga Binaan Antusias Berikan Hak Suara

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPPS di Batang Adu Kreativitas Hias TPS Hingga Hadirkan Photobooth

Sumber: