30 % IRTP di Batang masih Enggan Dibina

30 % IRTP di Batang masih Enggan Dibina

BATANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Batang terus mendorong pelaku usaha pangan rumah tangga atau industri rumah tangga pangan (IRTP) untuk mengikuti pembinaan. Hal itu dilakukan agar para pengusaha bisa mengetahui bahan berbahaya yang harus dihindari dari produk usaha mereka.

"Dari industri pangan rumah tangga yang ada, baru 70 persennya yang sudah kita bina. Sementara 30 persen sisanya masih belum mengikuti pembinaan. Baik karena berhalangan hadir atau karena ada alasan lain. Meski begitu, kami sudah berhasil melampaui target yang kami tetapkan, yakni bisa membina lebih dari 50 persen," jelas Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, dr Zunuron melaui Kasi Kefarmasian dan Alkes, Riza Zakiyah, usai kegiatan Pertemuan Koordinasi Puskesmas terkait Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Jumat (28/2/2020).

Dari data 2019, ada 401 Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Sementara baru 333 IRTP yang sudah dibina. Sementara untuk 30 persennya belum berkenan untuk dibina. Dari jumlah tersebut, sudah sekitar 528 produk yang mengantongi SP-IRT.

"Pembinaan biasanya kami lakukan dengan pennggungjawab produksi dan pemilik IRTP. Dan untuk pembinaan lebih lanjut, kami juga lakukan pembinaan langsung ke sarana produksi. Sejauh ini, petugas IRTP kami di Puskesmas sudah bekerja sebaik mungkin dan bahkan sudah memenuhi target. Ke depan kami harap seluruh IRTP dapat berkenan untuk dibina, sehingga produk pangan Batang semakin sehat dan aman untuk dikonsumsi," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: