KOTA - Dugaan kasus percobaan penculikan anak muncul di Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Tepatnya, di depan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Banyurip Ageng 01, Banyurip, Pekalongan Selatan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala MII Banyurip Ageng 01, Ustaz H Nur Kholis, S.PdI., Rabu (1/2/2023). Ustaz Kholis menuturkan kalau dugaan percobaan penculikan itu menimpa seorang siswi kelas V, pada 26 Januari 2023. Namun baru ia ketahui pada Selasa (31/1/2023), setelah mendengar laporan dari siswi yang bersangkutan.
Dia mengungkapkan, berdasarkan penuturan dari siswi yang bersangkutan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30, atau saat jam pulang sekolah.
Ketika itu, siswi tersebut hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba didekati seorang pria memakai jaket hitam helem, dan bermasker yang mengendarai sepeda motor.
Pria tersebut berkata ke siswi yang bersangkutan kalau dia disuruh bapak dari siswi itu untuk menjemput. Itu dilakukan sambil pria tadi memegang tangan korban. Namun, dugaan percobaan penculikan itu gagal karena siswi tersebut melakukan perlawanan.
"Saya tanya ke yang bersangkutan memang ada (dugaan percobaan penculikan). Saya bersyukur itu kok anaknya pemberani. Meskipun cewek, dia berani nendang perut si pelaku, kemudian dia bisa lari," kata Kholis.
Dengan adanya kejadian tersebut, imbuh Kholis, pihaknya sudah memberikan imbauan ke anak didik, guru, maupun orangtua untuk selalu waspada.
"Langkah preventif, kami memberikan imbauan. Mari kita jaga bareng, di madrasah maupun di luar. Mari kita saling waspada. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir," imbuhnya.