Coba sentuh permukaan kulit telur. Jika teksturnya kasar dan terdapat butiran-butiran putih, itu tandanya telur tersebut masih segar. Jangan terkecoh dengan permukaan telur yang licin dan mengkilap. Pasalnya, kulit telur yang mulus dan tampak mengkilap menandakan bahwa telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.
5. Cium aroma telur
Dekatkan telur ke hidung dan hirup dalam-dalam aroma telur tersebut. Jika aromanya seperti telur busuk, dapat dipastikan bahwa isinya pun sudah busuk.
Baca lagi:Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau Apek, Ikuti Cara Memasaknya Berikut Ini
6. Guncang telur perlahan
Guncang telur secara perlahan di dekat telinga. Ciri-ciri telur yang bagus tidak akan mengeluarkan suara ketika diguncang. Pasalnya, tekstur putih telur masih sangat kental. Berbeda dengan telur yang sudah lama, maka bagian putihnya jadi lebih encer, sehingga akan mengeluarkan suara jika dikocok.
7. Rendam telur dalam air
Coba masukkan telur secara perlahan ke dalam wadah berisi air. Cermati beberapa tandanya. Jika telur tenggelam dalam posisi tidur itu tanda telur masih segar dan baru berusia beberapa hari. Jika telur tenggelam dalam posisi tidur, tetapi ujungnya yang lebih lebar sedikit terangkat berarti sudah berusia 1 minggu dan biasanya masih layak untuk dikonsumsi.
Jika telur yang tenggelam dengan ujung runcing dan ujung lebarnya sedikit mencuat seperti mengambang ini memiliki usia sekitar 3 mingguan. Dan, jika telur yang mengambang hingga mencapai ke permukaan air adalah telur yang sudah rusak/busuk dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
8. Pecahkan telur dalam wadah
Cara paling mudah untuk mengetahui telut masih baik adalah dengan memecahkannya dalam sebuah wadah. Jika putih telur masih terlihat sangat kental, maka telur tersebut masih baru. Apabila telur sudah berusia satu mingguan, maka putih telurnya tampak lebih lebar.
Jika telur sudah berusia dua sampai tiga mingguan, bagian putih akan tampak lebih keruh dengan tekstur yang sedikit encer. Jika telur berwarna abu-abu dengan bagian kuning yang sudah tercampur dengan putih, serta mengeluarkan aroma tidak sedap maka telur dipastikan sudah busuk.
9. Telur tidak retak atau berlendir
Telur retak mungkin disebabkan akibat guncangan. Sehingga belum tentu telur yang retak tidak bisa dikonsumsi. Namun biasanya, cangkang pecah yang berlendir menjadi indikasi adanya bakteri. Saat kulit cangkang telur disentuh juga ada endapan tepung, ini mengindikasikan pertumbuhan jamur.