3) Anakan umur 36-60 hari
Memasuki usia 46-60 hari, perbanyak asupan mineral dan vitamin. Sehingga, campuran ikan rucah, menir, bekatul, keong, ampas tahu, nasi aking, atau eceng gondok merupakan pakan yang cocok di rentang umur ini.
4. Pemberian vitamin dan vaksin
Kunci keberhasilan budidaya entok selain di pakan, vaksin juga dibutuhkan agar entok terhindar dari berbagai macam serangan penyakit.
Kamu bisa memberi vaksin sendiri atau mengundang mantri ternak atau dokter hewan untuk melakukan vaksin entoknya. Untuk mempercepat proses bertelurnya, entok perlu diberi vitamin.
5. Sanitasi lingkungan dan pengendalian penyakit
Meskipun entok termasuk jenis unggas yang bisa dibilang cukup kebal terhadap serangan penyakit, apalagi jika sudah diberi vaksin, namun kamu tetap perlu menjaga kebersihan lingkungan kandang entok sebagai bentuk pengendalian penyakit. Pasalnya, kondisi kandang yang kotor bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit pada entok.
6. Tahap panen
Dengan beternak entok, kamu bisa memperoleh hasil telur dan daging entok. Jika kamu lebih fokus terhadap daging entok, panenlah entok yang berusia 4,5 bulan. Sebab, pada usia tersebut daging entok masih muda, empuk dan gurih. (*)