Sebelum melakukan ketiga hal tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar kalian bisa mendapatkan manfaat dan hasil yang maksimal.
6. Kenakan Stokong Kompresi
Cara meningkatkan tekanan darah rendah tanpa obat yang selanjutnya adalah mengenakan stoking kompresi. Stoking atau kaus kaki elastik ini dipercaya dapat membantu mencegah darah menggenang ke kaki.
Langkah tersebut tentunya dapat membantu meringankan hipotensi ortostatik atau postural di manan tekanan darah rendah terjadi ketika kita berdiri, berbaring, ataupun terlalu banyak duduk.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Minuman untuk Menghilangkan Badan Lemas dari Susu Terbaik Buat Orang Tua Usia 50-an
BACA JUGA:9 Makanan untuk Badan Lemas dan Lesu Terbaik, Bikin Badan Semangat Terus
Sementara itu, hipotensi ortostatik ini merupakan kondisi tekanan darah rendah yang lebih sering terjadi pada lansia.
7. Hindari Perubahahan Posisi yang Mendadak
Cara meningkatkan darah rendah tanpa obat yang lainnya adalah dengan menghindari perubahan posisi secara mendadak. Mengapa demikian?
Duduk atau berdiri dengan cepat dapat merasakan pusing atau kemungkinan pisang [ada orang dengan tekanan darah rendah. Dalam kasus ini, jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh dengan cukup cepat untuk menjelaskan perubahan posisi atau ketinggian yang tiba-tiba.
8. Silangkan Kaki Saat Duduk
Menyilangkan kaki ketika duduk terbukti merupakan salah satu cara meningkatkan tekanan darah rendah tanpa obat. Sebab, bagi penderita hipotensi, menyilangkan kaki dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan sedikit usaha.
BACA JUGA:Coba Ini! 5 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat Menurut Dr. Zaidul Akbar
Itulah beberapa cara meningkatkan tekanan darah rendah tanpa obat yang bisa kalian ikuti secara mandiri dan mudah. Namun, cara di atas hanya bisa dilakukan jika kita hanya mengalami tekanan darah rendah dalam batas aman hingga merasakan gejala-gejala yang sudah dijelaskan di atas.
Sementara tekanan darah rendah atau hipotensi ekstrim yang mana dalam kasus ini sudah sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan syok ataupun kondisi yang mengancam jiwa. Tnda dan gejala syok yang perlu di waspadai adalah denyut nadi cepas, kulit dingin atau lembap, hingga napas cepat dan dangkal.