Anemia pada ibu hamil muda tidak bisa disepelekan. Sebab, penyakit kekurangan sel darah merah ini tidak hanya berdampak pada ibu, tapi juga janin dalam kandungan.
Kandungan oksigen yang cukup dapat meningkatkan IQ bayi dan berdampak pada kecerdasannya.
Daging sapi dan ayam, telur, tahu, biji-bijian, makanan laut, bayam, dan telur adalah beberapa contoh makanan kaya zat besi yang bisa Bunda coba.
4. Makanan yang Mengandung Kalsium
Asupan kalsium yang cukup sangat penting selama masa kehamilan. Sebab, tidak hanya berperan dalam perkembangan janin, kalsium selama kehamilan juga membantu menjaga kesehatan tulang Bunda.
Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil berbeda dengan wanita normal. Tepatnya sekitar 1200 mg per hari.
5. Daging Merah dan Daging Unggas
Daging merah dan daging unggas adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil selanjutnya.
Kedua daging ini memiliki nutrisi yang cukup lengkap. Seperti zat besi, protein, vitamin B6, vitamin B12, dan kolin. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting bagi ibu hamil, terutama saat trisemester pertama.
Namun, kamu harus memastikan untuk mengolah daging-daging tersebut dengan benar. Pastikan daging dimasak dengan matang sebelum dimakan untuk menghindari adanya bakteri berbahaya.
6. Makanan Tinggi Protein
Protein juga tidak kalah penting dengan nutrisi lain selama kehamilan. Makanan tinggi protein berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tidak hanya di trimester awal, asupan protein harus selalu dijaga selama masa kehamilan. Hal ini agar janin dalam kandungan tumbuh dengan baik dan tidak kekurangan.
Protein dapat dengan mudah ditemukan pada makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Misalnya telur, kacang-kacangan, daging yang tanpa lemak, tempe, tahu, dan produk olahan susu.
BACA JUGA:9 Deretan Makanan untuk Diet Cepat Kurus, Bantu Kamu Mendapatkan Berat Badan yang Ideal