Jika kamu merasa bahwa pasanganmu sangat dominan dalam hubungan kalian di mana dia mengambil kendali penuh sementara kamu tunduk di bawah kuasanya, maka itu adalah tanda red flag. Dia mengatur banyak hal dalam hubungan kalian, bahkan hingga kehidupan pribadimu.
Dia akan selalu mengatur ke mana kamu bisa pergi, menggunakan pakaian seperti apa, dan siapa yang akan kamu temui. Tidak jarang perilaku ini juga sampai di tahap mencampuri urasan finansialmu.
4. Menjelekkan Mantan dan Masa Lalu
Berbagi masa lalu dapat dikatakan merupakan hal yang penting dalam suatu hubungan agar kedua orang yang ada di dalamnya menjadi semakin terbuka.
Akan tetapi, jika pasanganmu cenderung mengatakan hal yang buruk dan menjelek-jelekkan mantannya, maka itu bukanlah hal yang benar dan merupakan tanda red flag.
Ini bisa jadi karena di belum move on dari kekasihnya terdahulu dan menggunakan hal tersebut untuk mengelabuhi perasaannya sendiri.
Bisa jadi, ini memang kebiasaannya untuk menunjukkan bahwa dia terlalu baik untuk mantannya itu.
Bukan tidak mungkin jika dia akan melakukan hal yang serupa jika kalian berpisah. Jadi, cepatlah putuskan hubungan dengan orang yang demikian.
Baca juga Berlebihan Saat PDKT, Bisa Jadi Itu Love Bombing! Lakukan 3 Hal Ini untuk Memastikan
5. Pernah Berselingkuh
“Selingkuh adalah penyakit,” itulah pernyataan yang sering kali terdengar. Dalam hal ini, artinya selingkuh bisa menjadi sesuatu yang kambuh-kambuhan.
Tidak ada jaminan yang pasti bahwa orang yang pernah selingkuh tidak akan mengulangi perbuatannya lagi meski mereka terlihat sudah berubah.
Terlebih jika kamu terganggu dengan kenyataan bahwa pasanganmu pernah berselingkuh, itu akan membuat kepercayaanmu kepadanya menjadi cacat.
6. Tidak Melibatkan Keintiman Emosional
Salah satu bagian terbaik dari hubungan romantis adalah terhubung secara emosional. Namun, ini menjadi red flag jika pasangan tidak menunjukkan minat untuk membuka diri dan membentuk ikatan. Jadi, kamu seperti sedang berjuang sendirian.
Itulah beberapa tanda red flag yang sangat potensial untuk muncul. Kamu perlu lebih peka dan memperhatikan hal ini dengan jeli agar tidak kecolongan. (*)