Inilah Penyebab Osteoporosis dan 3 Jenis Olahraga Mencegah Osteoporosis untuk Semua Umur

Selasa 07-11-2023,09:37 WIB
Reporter : Nadia Damayanti
Editor : Ainul Atho

Hal tersebut tentunya dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kepadatan tulang anak yang berolahraga sebelum pubertas cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan anak yang berolahraga setelah pubertas.

2. Untuk Orang Dewasa

Menurut American College Sports of Medicine Resource Manual, jenis olahraga mencegah osteoporosis untuk orang dewasa adalah olahraga berbentuk Weight-bearing dan latihan kekuatan. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Cara Efektif Mencegah Osteoporosis yang dapat Dilakukan Sedini Mungkin

BACA JUGA:6 Cara Mencegah Osteoporosis Pada Wanita Menopause, Mudah dan Tanpa Perlu Banyak Modal!

Olahraga weight-bearing ini diantaranya adalah tenis, jogging, voli, basket, lompat tali, dan tenis. Sedangkan untuk latihan otot seperti angkat beban.

Kedua latihan ini tentunya bisa dilakukan dengan beberapa ketentuan seperti frekuensi waktu 3-5 kali dalam seminggu untuk olahraga weight-bearing dengan durasi 30-60 menit/hari.

Sedangkan untuk latihan kekuatan otot yakni 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi yang sama yaitu 30-60 menit/hari. Selain dilakukan secara terpisah, kalian juga bisa mengkombinasi kedua latihan tersebut.

Meskipun kedua latihan tersebut untuk orang dewasa, namun weight-bearing dan latihan otot ini juga termasuk jenis olahraga mencegah osteoporosis untuk segala umur loh. 

Sehingga aman untuk semua umur, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan durasi waktu yang benar.

BACA JUGA:Wajib Baca! Inilah 6 Cara Mencegah Kutu Air Pada Kaki Saat Musim Hujan Tiba

BACA JUGA:Ingin Terhindar Dari Kutu Air dengan Mudah? Inilah 7 Cara Menghilangkan Kutu Air yang Membandel

3. Untuk Lanjut Usia

Pada orang lanjut usia atau lansia, olahraga bukan hanya untuk menjaga kepadatan tulang, melainkan juga untuk melatih dan menjaga keseimbangan tubuh. 

Olahraga untuk lansia ini dilakikan dengan mengombinasikan antara latihan berintensitas sedang dan tinggi. Terutama yang berfokus pada tubuh bagian bawah dan keseimbangan.

Sementara olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia antara lain Tai Chi, yoga, senam aerobik berintesintas ringan, hingga bersepeda.

Kategori :