Di kala dirinya melakukan kesalahan, Nabi Musa akan segera meminta ampun. Saat dirinya kesulitan, dia akan berdoa agar segala urusannya dimudahkan.
Dan saat ia tersesat, ia meminta petunjuk kepada Allah SWT hingga dirinya serta kaumnya bisa lepas dari tirani Firaun yang kala itu ingin membunuh semua kaum Bani Israil.
Nabi Musa adalah contoh nyata bagi umat Muslim bahwa Allah SWT-lah yang berkuasa atas air dan tanah, serta penguasa seluruh alam semesta.
Selagi kita percaya dan beriman kepada Allah SWT, InsyaAllah segala urusan kita akan dilancarkan.
BACA JUGA: Hampir Terkabul, Begini Kisah Nabi Musa Ingin Melihat Allah SWT saat di Gunung Sinai
3. Tekun dalam Belajar
Kisah teladan Nabi Musa yang selanjutnya adalah kita dia belajar kepada Nabi Khidir.
Kala itu, saat dirinya berbuat kesalahan dan menyombongkan diri atas ilmu yang ia miliki, Allah SWT mengingatkan kepada dia bahwa Allah SWT memiliki hamba yang lebih cerdas ketimbang Nabi Musa.
Maka bertemulah Nabi Musa dengan Nabi Khidir untuk berguru.
Selama berguru ini, beliau dituntut untuk sabar dan patuh kepada Nabi Khidir.
Meski terjadi beberapa perdebatan di antara keduanya, tapi Nabi Musa tetap berusaha sabar hingga Nabi Khidir menjelaskan semua kejadian aneh yang telah mereka lewati dengan mendetail.
4. Suka Membela yang Lemah
Di masa pertumbuhannya di kerajaan Mesir, suatu hari, Nabi Musa bertemu dengan dua orang yang tengah bertengkar hebat di suatu kota.
Masing-masing dari orang tersebut adalah rakyat jelata dari Bani Israil dan Bangsa Mesir.
Saat ingin melerai dan membela rakyat lemah itu, si orang Mesir justru menghalang-halanginya, hingga Nabi Musa memukul kepalanya dan meninggallah orang Mesir tersebut.