Perkataan ini membuat sang ayah sakit hati dan suatu hari pergi dari rumah di kala hujan. Itu merupakan situasi yang sangat disesali Dam karena sang ayah harus mengalami tragedi memilukan.
Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Rey merupakan seorang laki-laki yang tidak beruntung di masa kecilnya. Ketika dewasa, dia pun terus berusaha untuk memuaskan diri atas fantasi kehidupan yang dia inginkan, meski melalui jalan yang tidak benar.
Namun, perlahan-lahan Rey menyadari kesalahannya dan mulai memperbaiki diri.
Kisah dalam cerita ini kemudian berjalan mundur, di mana audiens ditampilkan perjalanan hidup Rey yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan besar di hidupnya.
Bidadari-Bidadari Surga
Tidak hanya menjadi novel Tere Liye yang difilmkan, novel yang satu ini juga diadaptasi menjadi sinetron karena peminatnya yang sangat banyak.
Novel ini mengisahkan tentang Laisa, seorang sulung dari lima bersaudara yang harus mengambil alih peran sebagai kepala keluarga seusai ayahnya meninggal. Penghasilannya datang dari kebun stroberi.
Dedikasi Laisa dalam mengurus keluarganya ini membuat dirinya melupakan pernikahan. Sedangkan setiap kali dia berada dalam usaha perjodohan, ujungnya selalu gagal dan tidak pernah menyentuh kata pernikahan.
Hingga suatu ketika, Laisa nyaris menikah dengan Dharma, seorang lelaki beristri yang diizinkan menikah karena istrinya itu tidak bisa hamil.
Akan tetapi, lagi-lagi masalah menghantam Laisa di mana menjelang hari pernikahan, terdengar kabar bahwa istri pertama Dharma hamil.
Moga Bunda Disayang Allah
Karang adalah pemuda yang berhenti mencintai anak-anak semenjak sebuah kecelakaan kapal dimana dia tak mampu menyelamatkan penumpang anak-anak.
Sampai suatu ketika, Karang diminta untuk mengajar Melati. Sekilas ini merupakan hal yang biasa, kecuali kenyataan bahwa Melati adalah anak buta, tuli, dan bisu.
BACA JUGA:Padukan Aksi dan Politik, Intip 3 Novel Bergenre Aksi Karya Tere Liye