Saat dirasa muncul keluhan seperti pusing, nyeri dada, sesak nafas, atau ritme detak jantung yang terlalu cepat segeralah berhenti.
Cari bantuan dan dapatkan penanganan awal yang sesuai prosedur, dan segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Aman untuk Lansia! Inilah 5 Olahraga untuk Menjaga Stamina Tubuh Para Lansia Agar Tetap Fit
BACA JUGA:Ini Dia 4 Olahraga yang Aman untuk Penderita Nyeri Lutut, Bisa Dilakukan Kapan Saja
6. Beri Tahu Orang Terdekat tentang Kondisi Anda
Perlu untuk memberitahu keluarga, kerabat, teman tentang kondisi hipertensi yang Anda miliki. Hal ini untuk menghindari adanya miskomunikasi yang dapat memberi dampak negatif pada kondisi kesehatanmu.
Dengan mengetahui kondisi Anda, orang terdekat juga bisa langsung mengambil tindakan yang cepat dan tepat saat gejala muncul.
Bila perlu selalu bawa kartu medis saat berpergian agar lebih mudah teridentifikasi riwayat medis Anda saat hal tidak diinginkan terjadi di luar.
Cobalah menerapkan beberapa tips di atas saat berolahraga. Lakukan secara rutin agar kemanan dalam berolahraga terjaga, dan mendapat hasil yang signifikan.
Selalu periksa tekanan darah secara berkala untuk melihat efek dari berolahraga dan pola hidup sehat yang dijalani dalam menstabilkan tekanan darah dikondisi normal.(*)