Dan jika sudah yakin untuk memilih olahraga pilates ini, maka pastikan anda memahami betul seputar apa saja perlu diperhatikan ketika melakukan pilates saat hamil apalagi jika sudah memasuki trimester kedua kehamilan.
Berikut penjelasannya:
1. Hindari Gerakan Telentang
Diantara gerakan pilates yang perlu dihindari saat hamil adalah gerakan telentang. Apalagi ketika masuk usia kehamilan di trimester kedua.
Posisi terlentang dapat membuat rahim menekan pembuluh darah yang berperan penting pada kandungan. Sehingga akan menghambat aliran darah ke bayi dan menyebabkan Ibu merasa pusing.
Dibanding telentang pilihlah gerakan-gerakan dengan posisi, berdiri, atau miring.
2. Hindari Posisi Tengkurap
Posisi tengkurap bisa dibilang posisi yang terlarang untuk dilakukan saat hamil. Karena dapat membahayakan janin di dalam perut.
BACA JUGA:Bagaimana Aturan Yoga bagi Ibu Hamil yang Ingin Menurunkan Berat Badan? Ini Dia 5 Aturannya
Apapun posisi yang memberikan beban keseluruhan pada perut tidak disarankan karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, dan resiko negatif terhadap kandungan.
3. Perhatikan Latihan pada Bagian Perut
Saat hamil tubuh cenderung akan menopang beban lebih berat karena adanya perkembangan janin di dalam perut.
Biasanya para ibu hamil juga wajar untuk mengalami adanya penambahan berat badan yang cukup signifikan.
Maka perlu melatih bagian perut dan punggung agar lebih kuat dalam menopang tubuh. Cobalah fokus melatih otot perut bagian dalam.
Ini akan membantu melatih kekuatan perut dalam menopang tubuh sekaligus mengatasi nyeri punggung akibat hamil.