Makna Kalimat yang Ambigu
Salah satu contoh komunikasi yang tidak efektif lainnya adalah adanya makna ganda yang ada pada pesan yang kamu sampaikan. Sehingga, bukannya memahami pesanmu, pendengar atau audiens justru akan kebingungan untuk memaknai pesanmu. Sangat mungkin terjadi kesalahpahaman jika kamu menggunakan kalimat yang ambigu.
Kalimat yang ambigu ini bisa jadi berupa penggunaan kata yang tidak tepat, penempatan jeda yang salah, atau struktur kalimat yang salah.
Mencampurkan Bahasa
Kamu mungkin ingin memvariasikan caramu menyampaikan pesan dengan menggunakan lebih dari satu bahasa dalam kalimatmu. Akan tetapi, jika kamu tidak pandai merangkai kalimat dengan bahasa yang berbeda ini, kamu justru rawan menciptakan contoh komunikasi yang tidak efektif.
Makna yang kamu sampaikan justru tidak dapat diterima dengan efektif, lebih parah lagi jika kamu atau audiensmu tidak terlalu pandai menggunakan bahasa yang kamu campurkan dalam kalimatmu tersebut.
Pemilihan Kata yang Tidak Jelas
Kata yang tidak jelas merupakan salah satu indikator dari proses komunikasi yang tidak efektif. Sebagai contoh, seseorang mungkin berusaha menciptakan singkatan-singkatan tertentu yang kurang lazim. Pada akhirnya, penerima pesan harus menanyakan ulang apa yang disampaikan oleh pengirim pesan.
Kata-kata tersebut kurang lazim digunakan, sehingga orang yang menjadi audiens kesulitan untuk meraba makna yang ada di baliknya.
Itulah beberapa contoh komunikasi yang tidak efektif. Pastikan kamu menghindari kebiasaan komunikasi yang seperti itu, ya! (*)