Disebutkan, panitia awalnya menyiapkan sekitar 2.024 paket durian untuk dibagikan gratis kepada para pengunjung festival tersebut. Namun, dalam kenyataannya sekitar 2.500 paket durian ludes dibagikan kepada para pengunjung pesta durian di Desa Lolong.
"Alhamdulillah semua pengunjung bisa menikmati buah durian lokal Lolong. Kita bagikan sekitar 3 ribu boks durian, belum itu ada sembilan gunungan durian dari masing-masing RW dan dari LMDH, bumi perkemahan, Lolong Adventure, mahasiswa KKN Undip dan lainnya itu ikut berpartisipasi," kata dia.
Menurutnya, musim panen durian kali ini melimpah dan jangka waktunya lebih panjang. Musim panen durian sudah dimulai sejak Oktober 2023 hingga diperkirakan akan sampai Maret 2024 nanti.
"Yang kita bagikan ini durian yang sudah matang dan enak. Jadi durian yang kita bagikan ini sama dengan durian yang kita jual. Bukan durian yang abal-abal yang hari ini kita bagikan," imbuh dia.
Dari 2.100 penduduk Desa Lolong hampir 90 persen merupakan petani durian. Desa Lolong sendiri merupakan sentra durian terbesar di Kabupaten Pekalongan. Durian di desa ini terkenal memiliki citarasa yang enak dan khas.