Artinya bahwa hidup ini juga terdapat keterlibatan orang lain yang mana terkadang kita tidak dapat mengontrol apa yang ingin disampaikan dan diperlihatkan orang lain.
Maka dari itu, biarkan orang lain melakukan apa yang mereka mau, dan apabila kamu merasa hal tersebut kurang nyaman, maka jangan pernah kamu menyalahkan diri sendiri atau sampai membandingkan dengan diri sendiri.
Misalnya, saat kamu sedang presentasi di depan klien, lantas kamu melihat ada orang lain yang bermain HP saat kamu sedang menjelaskan sesuatu, maka kamu jangan langsung marah dan kecewa.
Berpikirilah mungkin dia sedang membalas pesan yang penting dari bosnya atau dari keluarganya, dan biarkan saja kamu tetap menjelaskan. Jangan sampai kamu justru menyalahkan diri sendiri, dan menganggap materimu tidak menarik.
Jadi intinya biarkan orang lain melakukan apapun, kamu cukup fokus dengan apa yang bisa kamu kontrol terhadap dirimu sendiri.
2. Berdamai dengan masa lalu
Nah apabila cara mengatasi rasa baper yang pertama tadi tidak cukup membuatmu lebih baik, maka cara selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah belajar mengenali diri sendiri.
Cari tahu apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan, adakah hal tersebut dipicu oleh kejadian di masa lalu, sehingga membuat kamu mudah merasa baper.
BACA JUGA:Gus Baha Buka-bukaan Bongkar Rahasia Profesi yang Bisa Menjamin Hidup Kaya Raya
Jika kamu berhasil menemukan luka-luka yang kamu bawa dari masa lalu, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima luka tersebut.
Setelah kamu bisa menerima, maka kamu akan lebih mudah untuk berdamai dengan segala hal yang terjadi di masa sekarang dan yang akan datang.
Dengan cara tersebut, maka kamu tidak akan mudah menjadi orang yang berlarut-larut, dan mudah tenggelam dalam situasi tertentu yang membuat kamu justru akan merasa tidak nyaman.
Jadi begitulah tadi kira-kira cara mengatasi rasa baper menurut psikolog Analisa Widyaningrum yang mungkin bisa kamu terapkan mulai sekarang.