Hanya karena beda era atau zaman, maka media yang digunakan pun berbeda.
"Lalu apa artinya? Ada era di saat itu ketika semua orang membaca majalah. Majalah bobo misalnya."
"Adapun saat ini, semua orang memegang HP, memegang gadget. Dan itu amatlah berpengaruh." kata dr Aisah Dahlan menjelaskan situasinya. Yang mana situasi era digital saat ini tentulah akan berpengaruh juga pada pemikiran dan sikap anak.
Selanjutnya, dr Aisah menjelaskan tentang yang perlu dilakukan orang tua dalam mengatasi anak tantrum akibat tidak diberi gadget.
1. Atur Usia Anak Mulai Mengenal Gadget
Sebagai pencegahan awal, orang tua perlu banyak belajar untuk menentukan kapan waktu yang tepat anak dikenalkan dengan gadget.
"Terutama yang perlu diperhatikan, kapan dan bagaimana orang tua memperkenalkan HP kepada anak" jelas dr Aisah.
Kemudian, beliau melanjutkan tentang penjelasan waktu yang tepat memperkanalkan gadget pada anak ini.
"Jika terlalu dini, maka akan susah."
"Karena di otak manusia itu terdapat neuron cermin."
"Apalagi jika anak yang belum berumur 2 tahun sudah diperkenalkan gadget. Pasti ada konsekuensinya," tegas dr Aisah.
Namun ada juga orang tua yang berprinsip bahwa sebelum 2 tahun anak tidak boleh memegang gadget. Prinsip ini cukup bagus, karena menurut dr Aisah saat memasuki usia 3 - 4 tahun, dan anak belum terbiasa dengan gadget, saat menangis akan jauh lebih mudah menenangkannya.