RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Sebenarnya, apa kualifikasi yang menjadi ciri pemimpin dengan komunikasi yang sukses?
Perlu kamu tahu bahwa tidak semua pemimpin berhasil dalam komunikasi mereka, sehingga menyebabkan berbagai persoalan seperti sulitnya mencapai tujuan, hubungan tim yang renggang, dan lainnya.
Jika kamu tidak ingin hal ini terjadi, maka penting bagimu untuk mengetahui beberapa ciri pemimpin dengan komunikasi yang sukses agar kamu bisa mengadopsinya!
Berikut akan disajikan kepadamu ciri pemimpin dengan komunikasi yang sukses tersebut.
BACA JUGA Jangan Terlewat! Ini 4 Lowongan Pekerjaan untuk Fresh Graduate yang Masih Buka Sampai April 2024
Menjadi suri tauladan
Seorang pemimpin dapat dikatakan sukses dalam komunikasinya jika mereka mampu menjadi acuan bagi anggota tim yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya diperlukan ketegasan dan kepercayaan diri dalam berkomunikasi, tetapi juga empati.
Ciri pemimpin dengan komunikasi yang sukses adalah ketika pemimpin mampu bersikap secara kontekstual atau sesuai situasi serta memikirkan keadaan orang lain.
Empati juga memungkinkan seseorang untuk menjadikan dirinya contoh bagi orang lain, misalnya dengan berbagi kisah pribadi tentang tantangan yang telah mereka atasi, apa yang telah dipelajari, dan mengapa pembelajaran tersebut penting.
Pemimpin yang tidak ragu untuk membagikan hal-hal tentang dirinya yang bisa dijadikan pelajaran akan lebih mudah diterima dan lebih didengarkan motivasinya.
Untuk menjadi seorang pemimpin sekaligus suri tauladan, cerita yang dibagikan tidak harus selalu sesuatu yang dialami sendiri oleh seorang pemimpin. Kadang-kadang, mereka bisa membagikan sesuatu yang pernah diamati dan meninggalkan kesan mendalam.
BACA JUGA Ayo Tingkatkan! Ini 5 Skill Paling Penting di Era Gempuran AI yang Wajib Dimiliki Fresh Graduate
Menjalin hubungan emosional yang mendalam dan berkesan
Meski berada di ranah profesional, bagaimanapun kamu tetap berhubungan dengan manusia yang memiliki emosi. Oleh karenanya, ciri pemimpin dengan komunikasi yang sukses juga melibatkan kemampuan mereka menggunakan komunikasi untuk menciptakan hubungan emosional yang mendalam dengan timnya.
Dengan begitu, akan mudah dicapai rasa penghormatan di dalam tim serta kemauan untuk bekerja bersama.