Diambil dari Nama 2 Ulama Cirebon, Begini Asal-usul Penamaan Desa Pekiringan dan Desa Kajongan Kecamatan Kajen

Jumat 19-04-2024,08:45 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ternyata asal-usul penamaan Desa Pekiringan dan Desa Kajongan ini berkaitan dengan Kesultanan Cirebon. Simak kisahnya berikut ini.

Desa Pekiringan dan Desa Kajongan terletak di Kecamatan Kajen, kedua desa ini saling berdekatan.

Penamaan dua desa ini ternyata memiliki sejarah yang menarik untuk kita baca.

Cerita rakyat ini diilansir dari buku "Mendongeng Pekalongan" yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya.

BACA JUGA:Sezaman dengan Panembahan Senopati, Ini Kisah Ki Sabaran Alif yang Membangun Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen

Datangnya 2 Ulama Sakti Asal Cirebon

Pada sekitar tahun 1800an masehi, daerah pelosok dari Kabupaten Pekalongan ini belum sepenuhnya tersentuh syiar Islam.

Mendengar kabar demikian, Kesultanan Cirebon mengirimkan 2 ulamanya yang terkenal sakti ke daerah tersebut.

2 ulama itu bernama Kyai Pekir dan Kyai Gede Kajor, keduanya diperintah untuk berdakwah di Pekalongan dan membantu warga melawan penjajahan Belanda.

Untuk terhindar dari mata-mata Belanda, Kyai Gede Kajor dan Kyai Pekir membuka lahan baru di tengah hutan.

BACA JUGA:Berawal dari Pemberontakan di Kraton Mataram, Inilah Asal-usul Nama Desa Jeruksari di Kabupaten Pekalongan

BACA JUGA:Misteri Kesaktian Bukit Wadas Jaran di Kandangserang, Kabupaten Pekalongan

Setelah pemukiman terbentuk, kedua ulama itu mengajak serta para penduduk sekitar untuk mendiami lahan baru yang mereka buat.

Tidak butuh waktu lama bagi Kyai Pekir dan Kyai Kajor untuk bisa berbaur dengan warga sekitar.

Para warga juga senang dengan kedatangan kedua Kyai ini, sebab mereka merasa aman dan dilindungi dari penjajahan Belanda.

Kategori :