Pada beberapa orang, makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan peradangan sendi. Gluten biasanya ditemukan pada sereal seperti gandum.
Itulah mengapa diyakini bahwa diet bebas gluten membantu mengendalikan gejala rematik. Namun, masih ada bukti yang tidak cukup, dan penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini.
7. Beberapa sayuran
Sayuran merupakan salah satu makanan yang dianggap membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Produk-produk ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan untuk tubuh. Namun, jelas ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita rematik.
Beberapa jenis sayuran untuk pencegahan rematik antara lain bayam, kembang kol, jamur, kangkung dan sawi.
Diketahui bahwa sayuran ini mengandung purin dalam jumlah besar, yang merupakan penyebab asam urat.
Ketika asam urat dan rematik muncul secara bersamaan, hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan pasien.
8. Alkohol
Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi alkohol dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko efek samping dari minum obat.
Oleh karena itu, penderita rematik yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen disarankan untuk menghindari alkohol, karena dapat menyebabkan pendarahan lambung dan gangguan hati.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Teh Herbal yang Ampuh untuk Asam Urat dan Rematik untuk Lansia 60 Tahun ke Atas
9. Santan
Kelapa bukanlah salah satu buah pantangan konsumsi untuk rematik, jika dikonsumsi dengan benar.
Namun, penderita rematik sebaiknya menghindari minum santan atau air kelapa.