Disway award
iklan banner Honda atas

Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban, Komitmen Nyata PLTU Batang dalam Menjaga Tradisi dan Lestarikan Budaya

Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban, Komitmen Nyata PLTU Batang dalam Menjaga Tradisi dan Lestarikan Budaya

Larung Sesaji - PLTU Batang Dukung Sedekah Laut Nelayan Roban-Istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali mengejawantahkan dedikasinya terhadap pelestarian kearifan lokal dan penguatan ikatan sosial komunitas pesisir melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Sedekah Laut Nelayan Roban Barat 2025.

Ritual tahunan bernilai adat ini sukses digelar pada tanggal 7 Juli 2025 di kawasan Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, yang terletak di wilayah Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, BPI memberikan kontribusi signifikan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). Inisiatif ini secara khusus dirancang untuk mendorong keberlangsungan tradisi turun-temurun di kalangan masyarakat nelayan.

Dukungan tersebut dilandasi keyakinan BPI bahwa pemeliharaan warisan budaya merupakan pilar fundamental dalam membina rasa kebersamaan dan solidaritas antar berbagai unsur masyarakat.

Kehadiran dalam acara sakral ini turut diisi oleh perwakilan dari beragam lembaga, termasuk Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkannak) Kabupaten Batang, Camat Tulis, Danramil Tulis, Polsek Tulis, Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal, disamping tentunya para nelayan dan warga setempat yang menjadi soko guru tradisi.

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Pesisir Roban Timur, PT BPI Kembali Tanam Ribuan Mangrove

BACA JUGA:Dukung Program Gerakan Kolaborasi DAS Lestari, BPI Gelar Groundbreaking Paving Berbahan FABA PLTU Batang

Prosesi syukuran nelayan ini, yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong Tahun Baru Saka 1958 bertepatan dengan bulan Syuro, sarat dengan dimensi spiritual dan penghormatan terhadap leluhur.

Melalui ritual Nyadran atau Sedekah Laut, masyarakat mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas limpahan rezeki yang berasal dari laut sekaligus memanjatkan doa demi keselamatan dan perlindungan selama melaut.

Kemeriahan acara terlihat dari rangkaian aktivitas yang digelar, mulai dari pengajian yang khusyuk, prosesi larung sesaji yang khidmat, pertunjukan seni tradisional yang memukau, hingga pagelaran wayang kulit sebagai manifestasi nyata upaya pelestarian budaya.

Sebagai entitas yang beroperasi di kawasan pesisir Batang, BPI melalui program CSR-nya berkomitmen penuh mendukung kelestarian tradisi mulia ini, yang sejalan dengan upaya membina hubungan harmonis dengan komunitas sekitar.

Melalui perantara CSR & Community Relation Manager Ahmad Lukman, General Manager Stakeholder Relation BPI, Aryamir H. Sulasmoro, menyampaikan aspirasi bahwa kegiatan ini mampu menebar dampak konstruktif bagi kehidupan masyarakat.

“Harapan kami, momentum ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh pihak untuk senantiasa memupuk rasa syukur dan memohon limpahan keberkahan dari Allah SWT. Semoga ekosistem laut senantiasa terpelihara kelestariannya sehingga tetap mampu menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan, khususnya bagi para pelaku usaha perikanan,” ujar Aryamir dalam pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Rusbad, selaku Kepala Desa Kedungsegog, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan berbagai pihak. Dalam sambutannya, ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait dan para donatur yang telah memberikan kontribusi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait