Disway award
iklan banner Honda atas

Khitan Massal Bagi Anak Nelayan Roban Barat, Wujud Nyata Komitmen Sosial PLTU Batang di Pesisir

Khitan Massal Bagi Anak Nelayan Roban Barat, Wujud Nyata Komitmen Sosial PLTU Batang di Pesisir

Direktur Utama BPI, Aryamir H. Sulasmoro didampingi Kades Kedungsegog menyerahkan sertifikat dan bantuan pada anak yang mengikuti khitan massal.-Dony Widyo -

BATANG — Suasana kebahagiaan dan keharuan menyelimuti Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, pada Jumat 17 Oktober 2025 pagi. Puluhan anak dari keluarga nelayan dengan semangat mengikuti rangkaian khitan massal yang dihelat oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang.

Kegiatan yang berlangsung lancar ini turut dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Batang serta jajaran Forkopimcam Tulis.

Program khitan gratis ini merupakan bentuk kontribusi nyata BPI bagi masyarakat pesisir, khususnya di kawasan Roban Barat dan Roban Timur, yang secara geografis berbatasan langsung dengan area operasional pembangkit. Kedua wilayah tersebut terletak sekitar 4,2 kilometer dari kompleks PLTU dan dihuni mayoritas nelayan tradisional yang kehidupan ekonominya bergantung pada hasil tangkapan laut.

Direktur Utama BPI, Aryamir H. Sulasmoro, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial temporer, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk membangun hubungan harmonis dengan warga sekitar.

BACA JUGA:Dukung Program Mageri Segoro, PT BPI Tanam 60.000 Mangrove untuk Rekor MURI Bagi Pemprov Jateng

BACA JUGA:Efisiensi Menjadi Senjata Pemkab Batang Hadapi Pemotongan Anggaran Pusat Sebesar Rp254 Miliar

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memberikan kontribusi nyata, terutama bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. BPI tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga berupaya aktif mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di lingkungan operasional kami," tegas Aryamir.

Ia menambahkan, melalui program kesehatan semacam ini, perusahaan berharap dapat mempererat tali silaturahmi serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.

Antusiasme tinggi ditunjukkan masyarakat, termasuk oleh Ahmad Fauzi, seorang nelayan dari Roban Timur yang anaknya menjadi salah satu peserta. Dengan penuh syukur, ia mengapresiasi kepedulian BPI.

"Biaya hidup semakin tinggi, termasuk untuk khitan. Kehadiran program seperti ini sangat meringankan beban kami. Saya berterima kasih kepada BPI yang telah memedulikan nasib warga sekitar," ujar Fauzi.

Tidak hanya memberikan layanan khitan, BPI juga menggandeng tenaga kesehatan dari Puskesmas Tulis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi seluruh peserta. Para orang tua juga diberikan penyuluhan mengenai tata cara perawatan pasca-khitan, pentingnya menjaga kebersihan diri, serta langkah antisipasi jika terjadi komplikasi.

Setiap anak yang mengikuti kegiatan tersebut menerima paket bantuan berupa obat-obatan, vitamin, perlengkapan mandi, serta makanan tambahan untuk mendukung masa pemulihan.

Kepala Desa Kedungsegog, Rusbad, menyambut positif konsistensi BPI dalam menjalankan program corporate social responsibility (CSR) di wilayah pesisir. Menurutnya, kegiatan khitan massal ini memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama bagi keluarga kurang mampu.

"Kami berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Kehadiran BPI tidak hanya dirasakan melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat," pungkas Rusbad.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: