Tak Disangka! Mantan Pekerja PLTU Batang Kini Berjaya Jadi Pengusaha Lokal Binaan BPI

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dengan memfasilitasi partisipasi sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya dalam Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Batang 2025.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Agustus 2025, di Jalan Veteran, Batang, tersebut menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk sekaligus memperluas jaringan.

Yang menjadi sorotan dalam partisipasi BPI adalah keikutsertaan mantan pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang yang terdampak program demobilisasi pada fase konstruksi. Kini, mereka telah bertransformasi menjadi pengusaha mandiri berkat pendampingan melalui program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Tiga UMKM binaan BPI yang turut serta adalah usaha sofa milik Abdul Rozak, usaha furniture yang dikelola Abdul Latif, serta usaha wayang kulit dan miniatur mainan dari Tarno Widodo. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk unggulan di stan khusus yang disediakan oleh BPI.

BACA JUGA:BPI Tanam Ribuan Api-api di Roban Timur Batang, Dukung Mageri Segoro dan Peringati Hari Mangrove Sedunia

BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Wisata Daerah, Pemkab Batang Gelar Festival Ekraf

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan memberikan apresiasi tinggi saat berkunjung ke stan BPI. Ia menyebut dukungan perusahaan terhadap UMKM lokal sebagai langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan peran serta BPI yang konsisten mendampingi UMKM dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Saya yakin sektor ini tidak akan lekang oleh waktu dan akan terus berkembang asalkan kita tetap kreatif dan inovatif,” ujar Faiz, Kamis 28 Agustus 2025.

Bupati Faiz juga berharap BPI dapat terus berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat sekitar, termasuk melalui program-program yang berkelanjutan. “Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya,” tambahnya.

Aryamir H. Sulasmoro, General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia, menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam festival ini merupakan wujud nyata komitmen BPI terhadap pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Batang.

“Kami tidak hanya memberikan wadah, tetapi juga pendampingan berkelanjutan agar UMKM binaan kami dapat memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan diri,” kata Aryamir.

Selain menyediakan stan pameran, BPI juga mengadirkan photo booth dan menyelenggarakan lomba foto yang berhasil menarik minat pengunjung untuk berinteraksi dan mengenal lebih dekat operasional PLTU Batang.

Salah satu peserta, Abdul Rozak, membagikan pengalamannya beralih dari pekerja konstruksi menjadi pengusaha sofa. “Dulu saya bekerja sebagai tukang kayu di proyek PLTU. Berkat pelatihan dan dukungan dari BPI, saya memberanikan diri membuka usaha sofa. Sekarang produk saya sudah bisa dipamerkan di sini bahkan mulai dilirik pembeli dari luar kota,” ujarnya penuh semangat.

Melalui program pendampingan ini, BPI berharap dapat terus berkontribusi pada terciptanya lapangan kerja baru dan penguatan ekonomi daerah.

Sumber: