Disway award
iklan banner Honda atas

Komitmen Turunkan Stunting, BAZNAS Batang Salurkan Bantuan Rp441 Juta Sukseskan Program Genting

Komitmen Turunkan Stunting, BAZNAS Batang Salurkan Bantuan Rp441 Juta Sukseskan Program Genting

IKUT SERTA - BAZNAS Batang ikut serta berkomitmen mendukung program GENTING. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten BATANG menunjukkan peran strategisnya dalam penanganan stunting melalui dukungan terhadap program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Lembaga ini tercatat telah menyalurkan dana zakat untuk mendukung pemenuhan gizi 3.000 anak di BATANG yang masuk kategori rawan stunting.

Ketua Baznas Batang, KH Zainul Iroki didampingi Wakil Ketua IV Baznas Batang Bidang Administrasi dan Umum, Muntoro Abdurrohman, menyebut program Genting sebagai bagian dari prioritas penyaluran zakat di sektor sosial dan kemanusiaan. Dana yang telah dihimpun BAZNAS bersama UPZ untuk mendukung program ini mencapai Rp441 Juta.

BACA JUGA:Bupati Batang Bantah Wacana Lima Hari Sekolah, Kajian Masih Tahap Awal

“Pengumpulan zakat itu kami arahkan untuk lima bidang: pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, dan kemanusiaan. Program Genting termasuk dalam sektor sosial,” ujarnya, Senin (29/7/2025).

Dana tersebut disalurkan langsung kepada orang tua asuh, tanpa perantara, untuk menjamin transparansi dan efektivitas. BAZNAS juga melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Batang sebagai mitra penguat.

“Ini semua dana dari BAZNAS. UPZ Kemenag dan UPZ Pemkab Batang juga membantu kami dalam menyukseskan program-program ini,” imbuh Muntoroh. 

Sebagai lembaga pemerintah non-struktural, BAZNAS memiliki mandat untuk membantu menyukseskan program prioritas pemerintah, termasuk penanggulangan stunting yang menjadi isu strategis nasional dan daerah.

“BAZNAS otomatis mendukung program pemerintah. Genting adalah contoh nyata bagaimana zakat bisa langsung menyentuh perbaikan gizi dan masa depan anak-anak,” tegasnya.

Program Genting sendiri diluncurkan oleh Dinas DP3AP2KB bersama TP PKK Kabupaten Batang dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Senin (28/7/2025). Skema gotong royong diterapkan dengan pola satu anak asuh per desa, dua per kecamatan, dan tiga untuk tingkat kabupaten. Selama enam bulan, anak-anak penerima manfaat akan mendapat makanan bergizi dari orang tua asuh.

Selain bantuan pangan, program ini juga mendorong edukasi tentang pola makan sehat dan pemantauan berkala. Progres tumbuh kembang anak dilaporkan setiap hari melalui grup WhatsApp kecamatan. Jika dalam dua bulan berat badan tidak bertambah, tim Puskesmas dan PLKB akan turun ke lapangan.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak termasuk BAZNAS, dunia usaha, serta elemen masyarakat lainnya. Total bantuan yang diterhimpun untuk mendukung program ini mencapai Rp487 Juta dari BAZNAS, UPZ, dan juga instansi lainnya. 

BACA JUGA:Siap-siap, Undip Bakal Buka Jurusan S-1 Teknik Industri di Kampus Batang

“Genting adalah bukti nyata bahwa gerakan dari nol rupiah bisa menjadi besar jika dikerjakan bersama. Kolaborasi inilah yang mempercepat kita dalam menekan angka stunting,” ujar Faiz.

Dengan sistem yang terintegrasi, pendanaan akuntabel, dan keterlibatan lintas sektor, program Genting diharapkan mampu menciptakan dampak nyata dalam membangun generasi Batang yang sehat dan bebas stunting. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait