Alhamdulillah, Indikator Makro Daerah Mulai Membaik

Adapun mengenai kinerja umum pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 juga disampaikan Lani, bahwa realisasi pendapatan sebesar Rp.1.746.815.720.778,01 lebih rendah sebesar Rp. 16538.231.993,99 yaitu 0,94% dibandingkan dengan target sebesar 

Rp.1.763.353.952.772,00.

 

Kemudian untuk realisasi belanja dan transfer sebesar Rp.1.797.772.122.059,00 lebih rendah Rp.160.974.614.751,77 atau 8,22% dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp.1.958.746.736.810,77.

 

Pada realisasi APBD tahun anggaran 2022 terjadi surplus sebesar 

Rp. 50.956.401.280,99 sedangkan pada pembiayaan terdapat pembiayaan netto sebesar Rp.195.409.265.851,77 sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.144.452.864.570,78

 

Masih kata Lani, untuk capaian kinerja masing-masing urusan pemerintahan, seperti urusan pendidikan di Kabupaten Batang rata-rata capaian realisasi kinerjanya pada 2022 sebesar 10,579% atau masuk kategori sangat tinggi. 

 

Lalu urusan kesehatan di Batang capaian realisasi kinerjanya pada 2022 sebesar 103,99% atau masuk kategori sangat tinggi. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan capaian realisasi kinerja 2022 sebesar 97,25% kategori sangat tinggi.

 

Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman capaian realisasi kinerja 2022 sebesar 91,12% masuk kategori sangat tinggi. Urusan Tenaga Kerja di Kabupaten Batang 2022 sebesar 166,18% dapat dikategorikan sangat tinggi. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2022 sebesar 81,74% dikategorikan tinggi. 

 

Urusan Pangan capaian realisasi kinerja 2022 sebesar 103,01% dapat dikategorikan sangat tinggi. Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Batang rata-rata realisasi capaian kinerja sebesar 1503,24% atau masuk kategori sangat tinggi. (fel)

Sumber: