Vendor MBG akan Dievaluasi, Bupati Batang: Jika Pelanggarannya Berat Bisa Dicabut Izinnya
Bupati Batang Faiz Kurniawan menginstruksikan Disdikbud melakukan evaluasi vendor program MBG di Kabupaten Batang.-Istimewa -
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang diinstruksikan untuk melalukan koordinasi dengan Badan Gizi mengevaluasi ulang vendor-vendor atau penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada daerahnya.
"Ada dua vendor kalau tidak salah penyedia makan bergizi gratis di Kabupaten Batang, jadi saya minta untuk direview (evaluasi) ulang," ungkap Bupati Batang, M Faiz Kurniawan ditemui usai sidang Paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa 15 April 2025.
Bupati menegaskan, jika dari hasil evaluasi ditemukan pelanggaran berat, maka dicabut izinnya. "Jika berat (pelanggaran-red), ya saya
minta dicabut izinnya, diganti vendor baru yang itu sudah sesuai kriteria. Mengingat korbannya adalah anak-anak kita semua ," tegas Faiz Kurniawan.
Bupati mengungkapkan, jika pihak Pemkab Batang tidak mempunyai kewenangan pengawasan pelaksanaan MBG. Namun pihak pemkab pada prinsipnya siap mensukseskan program tersebut.
BACA JUGA:Data Disdikbud Batang, 13 Siswa SD Alami Muntah dan Diare Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
"Tapi dengan adanya kondisi saat ini, ya ke depan harus kita sinergikan pengawasan terkait dengan pelaksanaan makan bergizi gratis itu," jelas Bupati Faiz.
Terkait para korban sendiri yang sudah ada 13 siswa, penanganandiserahkan ke Dinas Kesehatan, dan termasuk jika ada biaya yang dibutuhkan akan ditanggung oleh pihak Pemkab Batang.
"Untuk biaya yang dibutuhkan untuk para korban akan dicover seluruhnya oleh Dinas Kesehatan. Mereka (siswa dan orang tuanya) tidak akan dibebani sedikitpun," tandas Faiz Kurniawan.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), sebannyak 13 murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten BATANG mengalami mengalami muntah dan diare usai mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 14 April 2025.

Menu MBG yang diterima pelajar di Batang pada Senin 14 April 2025.-Istimewa -
Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo mengungkapkan, usai mendapat laporan terkait adanya siswa yang mengalami mual dan muntah usai makan menu MBG, pihaknya langsung melukan penelusuran atas kejadian. Selain itu, pihak Disdikbud juga berkoordinasi dengan pihak sekolah serta penyedia makanan.
"Berdasarkan data yang sudah masuk, hingga Selasa 15 April 2025 sudah melapor ada 13 siswa yang mengalami muntah dan mencret. Mereka merupakan siswa SD Proyonanggan 5 ada 10 anak, dan 3 anak dari SD Proyonanggan 3," ungkap Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 15 April 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

