Jangan Sampai Rugi! Begini Cara Hitung Pajak Saat Jual Emas Biar Untung Maksimal

Agar tidak bingung, yuk kita simak rumus pajak penjualan emas berikut ini:

Rumus PPh Final:

PPh = Harga Jual x Tarif Pajak

Contoh:

Kamu jual emas batangan ke Antam seberat 10 gram senilai Rp10.000.000

• Kamu memiliki NPWP, jadi tarifnya 0,45%
• PPh = Rp10.000.000 x 0,45% = Rp45.000

Artinya, uang yang kamu terima akan dipotong Rp45.000 untuk pajak.

Kalau kamu tidak punya NPWP, maka potongannya menjadi:

• PPh = Rp10.000.000 x 0,9% = Rp90.000

Jual ke Individu vs ke Lembaga Resmi

• Jual ke individu: Tidak ada potongan otomatis, tapi kamu tetap wajib melaporkannya jika jumlahnya besar.
• Jual ke lembaga resmi: Pajak langsung dipotong dan disetorkan ke negara.

Aturan Resmi Pajak Penjualan Emas

Pajak penjualan emas diatur dalam beberapa regulasi resmi, antara lain:

• Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.010/2017
• Undang-Undang PPh No. 36 Tahun 2008
• Update terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Tarif pajak bisa berubah sewaktu-waktu, jadi penting untuk selalu update informasi dari sumber terpercaya seperti situs DJP atau konsultan pajak.

Selain itu, jika kamu menjual emas dalam jumlah besar (misalnya di atas Rp100 juta), kamu wajib melaporkan transaksi dalam SPT Tahunan sebagai bagian dari penghasilan tambahan.

BACA JUGA:Jangan Asal Jual! Begini Cara Jual Emas di Pegadaian Agar Tidak Rugi

BACA JUGA:Begini Simulasi Buyback Emas 1 gram 24 karat! Panduan Lengkap untuk Mengetahui Harga Jual Emas

Tips Menghindari Kesalahan Hitung Pajak Saat Jual Emas

Agar gak keliru dan tetap cuan, perhatikan beberapa tips penting berikut:

• Gunakan Kalkulator Pajak Online
• Simpan Bukti Pembelian dan Penjualan
• Konsultasi Pajak Jika Transaksi Besar

Pajak saat jual emas bukan musuh, tapi bagian dari proses investasi yang sehat. Dengan mengetahui cara hitung pajak saat jual emas dan mengikuti aturan yang berlaku, kamu bisa tetap meraih keuntungan maksimal.

Sumber: