Jeratan Utang Pinjol: Bahaya Nyata yang Mengintai Generasi Muda

1. Cek Legalitas Pinjol

Pastikan aplikasi yang digunakan terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pinjol legal memiliki batas bunga, tenor yang jelas, dan tidak menagih dengan cara intimidatif.

2. Pinjam Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan

Jangan pernah meminjam untuk hal-hal konsumtif. Gunakan pinjaman hanya jika benar-benar dalam kondisi darurat dan ada rencana pelunasan yang jelas.

3. Bangun Dana Darurat

Mulai sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat, agar tidak perlu tergantung pada pinjaman saat butuh uang mendadak.

4. Tingkatkan Literasi Keuangan

Ikuti pelatihan, baca buku, atau ikuti akun edukasi keuangan di media sosial. Pengetahuan adalah senjata utama agar tidak mudah terjebak pinjol.

BACA JUGA:Apa Aja Sih Syarat Pinjaman Bank Mandiri Untuk Karyawan? Yuk Simak!

BACA JUGA:Hati-hati Dengan Modus Baru Penipuan yang Berkedok Konfirmasi Pinjaman yang Bisa Curi Saldo DANA Kamu

Jeratan utang pinjol adalah ancaman nyata bagi siapa pun yang tergoda dengan kemudahan tanpa memahami risikonya. Generasi muda, khususnya Gen Z, menjadi kelompok paling rentan karena akses digital yang tinggi dan pola konsumsi impulsif.

Alih-alih membantu, pinjol bisa menjadi awal dari bencana keuangan jika tidak digunakan secara bijak. Karena itu, penting untuk selalu berpikir panjang, menghitung risiko, dan meningkatkan literasi keuangan sebelum mengambil keputusan untuk meminjam.

Ingat, kemudahan bukan berarti tanpa bahaya. Bijaklah dalam mengatur keuangan dan hindari jebakan utang digital yang bisa menghancurkan masa depan kalian!

Sumber: