Rekom Komisi III DPRD Kabupaten Tegal saat Sidak di PT Japfa Tegal yang Sebarkan Bau Bangkai
Proses penguburan ribuan ekor ayam yang mati di PT Japfa Jembayat Margasari Tegal, Kamis (6/3).-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
Sementara, menurut Juru Bicara Forum Masyarakat Jembayat Urip Haryanto, alasan matinya ribuan ekor ayam itu tidak masuk akal secara teknis. Pagar yang roboh imbas curah hujan, ternyata dibangun menggunakan bata ringan, bukan dari pagar panel.
Karenanya, dinas terkait tetap mengambil sample darah untuk memastikan matinya ayam-ayam itu.
Menurut Urip, penguburan bangkai ayam itu memang tidak terlalu dalam. Sehingga terdapat kebocoran polusi udara yang mengakibatkan bau busuk menyebar ke permukiman warga.
Sejauh ini, Urip masih menunggu hasil lab dari dinas terkait. Jika sudah keluar, nanti akan dijadikan sebagai landasan dan rujukan pertimbangan bagi Forum Masyarakat Jembayat guna menyusun langkah dan sikap selanjutnya untuk meminta pertanggungjawaban terhadap PT Japfa Confeed Indonesia Tbk.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban perusahaan untuk masyarakat terdampak," tandasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

